Pemain 24 tahun tersebut sebenarnya pernah merasakan atmosfer Olimpiade pada edisi sebelumnya, yakni Olimpiade Rio 2016.
Di usianya yang saat itu masih 20 tahun, Sindhu berhasil melesat ke final meski akhirnya harus puas dengan raihan medali perak usai takluk dari Carolina Marin asal Spanyol.
Mengenang momen itu, Sindhu rupanya tak mau lagi menelan rasa kecewa.
Ia bahkan menegaskan bahwa kini dirinya sudah memiliki kekuatan baru demi memperbaiki performanya jelang Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sudah melakukan meditasi dan hal itu kini membuat saya jadi lebih tenang," ujar Sindhu dikutip SportFEAT.com dari Olympic Channel.
Tampil di ajang sekelas Olimpiade memang memiliki tekanan besar.
Apalagi, bagi Sindhu yang dikenal sebagai andalan India.
Selain dari kekuatan pikiran, tunggal putri peringkat enam dunia itu juga menyebut bahwa dirinya kini terus memperbaiki kondisi mental dan fisiknya.
"Sekarang saya hanya perlu fokus. Itu penting sekali. Selain itu, memperkuat mental dan kondisi fisik juga sangat penting,' ucap Sindhu.
"Sekarang saya hanya perlu percaya dengan diri saya sendiri dan selalu optimistis. Saya tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain, yang saya perlukan kini adalah menjaga agar tetap fokus (ke Olimpiade)," imbuhnya.