SportFEAT.COM - Tunggal putri India, Pusarla Venkata (PV) Sindhu kini mengaku telah menemukan kekuatan baru demi memenuhi ambisinya menuju Olimpiade Tokyo 2020.
PV Sindhu menjadi salah satu harapan India untuk kembali unjuk gigi pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Sampai saat ini, PV Sindhu masih menjadi tunggal putri terbaik India yang bertengger di jajaran 10 besar dunia.
Namanya pun terus dielu-elukan sebagian besar penggemar bulu tangkis dan masyarakat di India.
Apalagi setelah ia menorehkan sejarah dengan menjadi pemain bulu tangkis India pertama yang sukses menjadi Juara Dunia pada edisi tahun lalu.
Menjadi ikon atlet wanita yang disanjung banyak khalayak membuat Sindhu tak lepas dari tekanan. Utamanya soal kans menuju ajang bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Semakin Dekat dengan Tangga Juara, Liverpol Berpeluang Pecahkan Rekor Total Poin di Akhir Musim
Pemain 24 tahun tersebut sebenarnya pernah merasakan atmosfer Olimpiade pada edisi sebelumnya, yakni Olimpiade Rio 2016.
Di usianya yang saat itu masih 20 tahun, Sindhu berhasil melesat ke final meski akhirnya harus puas dengan raihan medali perak usai takluk dari Carolina Marin asal Spanyol.
Mengenang momen itu, Sindhu rupanya tak mau lagi menelan rasa kecewa.
Ia bahkan menegaskan bahwa kini dirinya sudah memiliki kekuatan baru demi memperbaiki performanya jelang Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya sudah melakukan meditasi dan hal itu kini membuat saya jadi lebih tenang," ujar Sindhu dikutip SportFEAT.com dari Olympic Channel.
Tampil di ajang sekelas Olimpiade memang memiliki tekanan besar.
Apalagi, bagi Sindhu yang dikenal sebagai andalan India.
Selain dari kekuatan pikiran, tunggal putri peringkat enam dunia itu juga menyebut bahwa dirinya kini terus memperbaiki kondisi mental dan fisiknya.
"Sekarang saya hanya perlu fokus. Itu penting sekali. Selain itu, memperkuat mental dan kondisi fisik juga sangat penting,' ucap Sindhu.
"Sekarang saya hanya perlu percaya dengan diri saya sendiri dan selalu optimistis. Saya tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain, yang saya perlukan kini adalah menjaga agar tetap fokus (ke Olimpiade)," imbuhnya.
Sindhu tak menampik jika stress bisa datang kapan saja menghampirinya. Apalagi melihat hasil beberapa turnamen yang ia lakoni dalam beberapa bulan terakhir.
Seperti diketahui, usia ditinggal eks pelatihnya, Kim Ji-hyun, performa Sindhu memang terbilang sempat naik turun.
Dia pun kini memilih menyeimbangkan porsi latihan dengan aktivitas bersama keluarga.
"Saya menghabiskan waktu bersama ekluarga, selain itu saya juga menonton film dan bermain dengan keponakan. Saya tahu stress bisa mendatangi siapa saja, tidak mungkin tidak,"
"Ada banyak turnamen yang hasilnya bisa kalah-menang. Saya hanya harus bersikap tenang dan terus pantang menyerah," imbuh Sindhu.
(*)