Bahkan nama terakhir berani memberikan gesture tepukan tangan di depan wajah pemain timnas Palestina tersebut.
Sadar dirinya telah membuat gaduh seluruh komponen tim Macan Kemayoran, Mahmoud Eid akhirnya menunjukkan sikap patriotik.
Pemain berusia 27 tahun itu meminta maaf lewat unggahan story di akun Instagram pribadinya.
"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya," tulis Mahmoud di Instagram pribadinya selepas pertandingan, seperti dikutip SportFEAT.com.
Menurutnya, kejadian tersebut spontan dari ekspresi bahagia bisa mencetak gol untuk Persebaya.
"Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun, itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim," tulisnya lagi.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Swedia itu juga meminta maaf kepada ofisial Persija yang telah dibuatnya gerram.