Find Us On Social Media :

Pemain Timnas Palestina Ini Akhirnya Minta Maaf usai Bikin Naik Pitam Kubu Persija Jakarta

Aksi gelandang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, saat melawan Persija Jakarta pada final Piala Gubernur Jatim 2020.

SportFEAT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, secara resmi telah menyampaikan permohonan maaf kepada kubu Persija Jakarta karena tindakannya.

Ada kejadian menarik pada laga final Piala Gubernur Jatim 2020, yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.

Insiden tersebut tepatnya terjadi pada 10 menit menjelang laga bubaran.

Pemain Persebaya Surabaya asal Palestina Mahmoud Eid menjadi aktor utamanya.

Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Kandaskan Persija 4-1, Persebaya Akhiri Puasa Gelar 15 Tahun

Insiden terjadi sesaat dirinya sukses mencetak gol keempat bagi tim beralias Bajul Ijo tersebut.

Mahmoud Eid lantas berlari ke arah bench pemain Persija Jakarta sembari menyilangkan tangan seolah mengabarkan bahwa pertarungan telah berakhir.

Kondisi inilah yang memicu emosi dari kubu tim yang berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Nada protes bahkan sempat dilontarkan oleh dua pemain serang Persija Jakarta yakni Marko Simic dan Riko Simanjuntak.

Bahkan nama terakhir berani memberikan gesture tepukan tangan di depan wajah pemain timnas Palestina tersebut.

Baca Juga: Sergio Farias Beberkan Faktor Penyebab Persija Kewalahan Hadapi Persebaya di Final Piala Gubernur Jatim 2020

Sadar dirinya telah membuat gaduh seluruh komponen tim Macan Kemayoran, Mahmoud Eid akhirnya menunjukkan sikap patriotik.

Pemain berusia 27 tahun itu meminta maaf lewat unggahan story di akun Instagram pribadinya.

"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya," tulis Mahmoud di Instagram pribadinya selepas pertandingan, seperti dikutip SportFEAT.com.

Menurutnya, kejadian tersebut spontan dari ekspresi bahagia bisa mencetak gol untuk Persebaya.

"Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun, itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim," tulisnya lagi.

Lebih lanjut, pemain kelahiran Swedia itu juga meminta maaf kepada ofisial Persija yang telah dibuatnya gerram.

"Permintaan maaf saya untuk teman-teman, pemain, dan staf Persija tadi di lapangan. Untuk para fan juga," tulisnya mengakhiri.

Tak hanya itu, gelandang berusia 26tahun itu juga turut mengutip akun instagram resmi Persija pada unggahan tersebut.

Baca Juga: Sadis, Shin Tae-yong Samakan Kualitas Pemain Timnas Indonesia seperti Anak Sekolah Dasar

Terlepas dari itu, di laga final Piala Gubernur Jatim 2020 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020), Persebaya unggul telak 4-1 atas Persija.

Empat gol kemenangan tim besutan Aji Santoso itu dicetak oleh oleh Oktafianus Fernando (3'), Makan Konate (52'), dan Ricky Kambuaya (55') dan Mahmoud Eid (80').

Sedangkan satu gol balasan Persija diciptakan oleh Marko Simic pada menit ke-43.

Sementara itu, bagi Persebaya Surabaya, trofi ini mengakhiri puasa gelar Piala Gubernur sejak 15 tahun lalu.

Terakhir kali Persebaya meraih titel juara pada gelaran Piala Gubernur Jatim 2005.

Satu gelar juara pramusim bisa menjadi modal positif bagi Bajul Ijo sebelum mengarungi Liga 1 2020.

Baca Juga: Wonderkid Persebaya Surabaya Ingin Ulang Memori saat Antarkan Timnas U-16 Indonesia Juara di Sidoarjo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on