Find Us On Social Media :

Sempat Simpang Siur, Ancaman Virus Corona Membuat Kejuaraan Asia 2020 Dipastikan Batal Digelar di Wuhan

Podium ganda putra pada Kejuaraan Asia 2019, di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Minggu (28/4/2019). (ki-ka) Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Kang Min-hyuk/Kim Jae-hwan (Korea Selatan).

SportFEAT.COM - Kejuaraan Asia 2020 resmi batal digelar di Wuhan, China akibat adanya ancaman wabah virus corona yang tak kunjung reda.

Setelah melakukan perundingan yang cukup lama, Badminton Asia selaku pemrakarsa Kejuaraan Asia 2020 telah membuat keputusan final soal perhelatan ajang kontinental tersebut.

Dilansir SportFEAT.com dari New Straits Times, Badminton Asia memutuskan untuk tidak menggelar Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan, China.

Kejuaraan Asia 2020 yang diagendakan bergulir pada 21-26 April mendatang dipastikan batal dihelat di kota Wuhan yang notabene menjadi pusat penyebaran virus corona.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi Badminton Asia terhadap keselamatan dan kesehatan para pebulu tangkis Asia, mengingat wabah virus corona dilaporkan telah merenggut lebih dari 2000 jiwa dan menginfeksi 76.000 orang di seluruh dunia.

Sejauh ini, Badminton Asia tengah mencari tuan rumah baru yang bersedia menggelar Kejuaran Asia 2020 mendatang.

Baca Juga: Di Balik Kesuksesan Liverpool Terdapat Ancaman yang Bisa Rontoknya Pilar Tim

Baca Juga: Beberapa Fakta Menarik di Balik Kemenangan Greysia/Apriyani pada Spain Masters 2020

"Kami tengah mengusahakan itu, kami masih mencari lokasi baru (untuk Kejuaraan Asia 2020)," ucap salah satu pihak Badminton Asia.

Mengingat penyebaran virus corona paling tinggi terjadi di wilayah China, kemungkinan besar Badminton Asia tidak akan memilih kota lain di sana sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020.

Namun yang pasti, lokasi baru Kejuaraan Asia 2020 dikabarkan akan diumumkan pada pekan ini.

Sebelumnya, salah satu turnamen BWF World Tour di China juga sudah batal digelar akibat menyeruaknya virus corona.

Turnamen tersebut adalah China Masters 2020, turnamen Super 100 yang sebelumnya direncanakan dihelat di kota Lingshui.

Baca Juga: Berita Populer - Terungkapnya Kelemahan Persib Bandung hingga Kekecewaan Icardi

Pada sisi lain, Kejuaraan Asia 2020 sendiri sulit untuk dibatalkan mengingat pentingnya turnamen tersebut bagi para pebulu tangkis Benua Kuning.

Hal ini disebabkan karena Kejuaraan Asia 2020 menjadi turnamen terakhir yang masuk perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Apabila Kejuaraan Asia 2020 harus dibatalkan, maka BWF dan para pemangku kepentingan lainnya juga harus memikirkan perhitungan poin Kejuaraan Eropa 2020 dan turnamen kontinental di Benua lainnya agar memberikan sebuah keadilan bagi pebulu tangkis Asia.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on