SportFEAT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, memaklumi blunder atau kesalahan antisipasi yang sempat dilakukan Miswar Saputra pada ajang Piala AFC 2020.
PSM Makassar memang telah dipastikan memetik kemenangan atas Shan United dalam penyisihan Grup H Piala AFC 2020.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020), PSM Makassar menang dengan skor 3-1.
Tiga gol yang diraih PSM berasal dari sepakan Giancarlo Rodrigues, Yakob Sayuri dan Ferdinand Sinaga.
Namun begitu, meski berhasil membukukan kemenangan, performa skuad Juku Eja masih menyisakan beberapa hal untuk dievaluasi.
Salah satu yang mendapat sorotan banyak pihak adalah penampilan kiper atau penjgawa gawang rekrutan anyar mereka, Miswar Saputra.
Pada laga tersebut, Miswar Saputra sempat melalukan blunder.
Baca Juga: Ketua PB Djarum Masih Ingin Lihat Tontowi Ahmad Main meski Berencana Mundur dari Pelatnas
Baca Juga: German Open 2020 Resmi Dibatalkan, Badminton Europe Tawarkan Solusi Manis
Dilansir SportFEAT.com dari Antara, performa Miswar langsung mengundang banyak perhatian karena ia keliru mengantisipasi datangnya bola.
Blunder yang dilakukan Miswar tersebut akhirnya membuat Htet Phyo Wai berhasil melesakkan satu gol kaki kiri dari luar kotak penalti.
Kesalahan tersebut kembali mengingatkan beberapa pihak akan blunder yang dilakukan Miswar sebelumnya.
Pada laga perdana Grup H Piala AFC 2020, kiper 23 tahun itu juga sempat melakukan kesalahan saat PSM berhadapan dengan Tampines Rovers di Singapura.
Kendati demikian, pelatih PSM, Bojan Hodak, tidak mau terlalu banyak berkomentar.
Menurut Bojan, situasi tersebut masih wajar dilakukan oleh seorang penjaga gawang.
Pelatih asal Kroasia tersebut juga menilai bahwa performa Miswar tidak buruk, sebab Miswar juga beberapa kali berhasil melakukan penyelematan.
"Semua pemain yang keluarga saya. Jadi, saya tidak bisa berkomentar soal Miswar," ucap Bojan Hodak dikutip SportFEAT.com dari ANtara.
"Kalau pun Miswar membuat kesalahan, semua orang bisa salah. Bahkan jika pun demikian, Miswar juga menghasilkan beberapa penyelamatan," tandas Bojan.
Secara keseluruhan, Bojan sendiri juga belum puas dengan penampilan PSM.
Terlebih pada laga itu, PSM tidak bisa menurunkan beberapa pemain andalan mereka seperti Williem Jan Pluim, Serif Hasic dan Muhammad Arfan.
PSM pun kini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H.
Adapun posisi pertama dan kedua masing-masing dihuni oleh Kaya FC dan Tampines Rovers.
(*)