Find Us On Social Media :

Pelatih Persib Bandung Beri Kebebasan Pemainnya untuk Bermain Media Sosial, tapi...

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

SportFEAT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku akan membebaskan para pemainnya untuk bermain media sosial asalkan sesuai koridor.

Gelaran kompetisi Liga 1 2020 bakal segera bergulir pada 29 Februari 2020 mendatang.

Delapan belas tim terbaik tanah air akan saling menyikut untuk menggenggam trofi juara di akhir musim.

Salah satu kontestan Liga 1 2020, Persib Bandung mengaku telah siap untuk menyongsong kompetisi kasta teratas di Indonesia tersebut.

Baca Juga: 2 Langkah Besar Persita Tangerang Usai Dapat Promosi ke Liga 1 2020

Agar bisa fokus menjalani kompetisi Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alerts, sudah memberikan peraturan untuk para pemainnya.

Salah satunya adalah terkait penggunaan media sosial.

Seperti yang diketahui, saat ini peran media sosial di dunia olahraga khususnya para atlet telah menjadi sebuah kebiasaan tersendiri.

Mereka memposting semua kegiatan, baik pribadi maupun tim, secara bebas.

Oleh sebab itu, tentu ada beberapa dampak yang pasti didapatkan dari aktivitas para atlet tersebut, misalnya terkait kondisi tim yang sedang riskan.

"Tidak ada, pemain punya kebebasan untuk menggunakan itu (medsos), dengan syarat mereka harus menggunakannya dengan benar," ujar Robert, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Liga 1 2020, PSSI Siapkan Fasilitas Baru untuk Wasit

Meski demikian, para pemain harus mengikuti syarat yang sudah ditentukan soal penggunaan medsos.

"Ada peraturan tertentu sesuai dengan kebijakan klub dan saya pikir kami akan mendapat informasi lebih jelas hari ini. Saya rasa itu normal setiap klub memiliki itu," kata Robert.

"Dan klub juga punya larangan keras soal bagaimana menggunakan media sosial.

"Semua sudah tertuang dalam kontrak dan hari ini mereka akan mendapat informasi lebih soal bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak," imbuhnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Belanda itu menilai syarat yang diberikannya tersebut tidak terlepas dari dampak negatif yang bisa saja dihasilkan dari media sosial.

"Karena semua tahu di sosial media, ada banyak orang-orang yang tidak positif dan bisa mempengaruhi orang lain dengan begitu mudah," ucapnya.

Terlepas dari itu, Robert Rene Alberts juga merupakan pelatih yang kerap membagikan aktivtasnya di media sosial pribadinya.

Yang tentu diingat adalah saat pelatih berusia 65 tahun itu membagikan video di Instagram miliknya ketika insiden pelemparan terhadap bus tim Maung Bandung.

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Maklumi Blunder Miswar Saputra di Piala AFC 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on