"Kami akan berusaha terus mempersiapkan diri untuk turnamen lain ke depannya," kata Ong.
"Kami akan memberikan penampilan terbaik kami dan berharap untuk hasil yang terbaik pula," imbuhnya.
Selain harus bersaing secara kompetitif dengan rekan sesama negara, Ong/Teo kini juga harus mampu mengatur kondisi fisik dan turnamen mana saja yang harus mereka ikuti.
Sebab mulai tahun ini mereka bermain di jalur profesional alias independen setelah terdepak dari pelatnas BAM pada Januari 2020 lalu.
Otomatis fasilitas dari pelatnas yang mereka biasa dapatkan kini tak lagi ada dan mereka dituntut untuk mengatur pendanaan mereka secara mandiri.
(*)