Find Us On Social Media :

Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Makin Ketar-ketir Merajut Impian ke Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (jersey biru) resmi dicoret dari pelatnas BAM 2020.

SportFEAT.COM - Kesempatan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin memudar setealah adanya pembatalan beberapa turnamen.

BWF baru saja mengumumkan pembatalan turnamen German Open 2020 yang sejatinya digelar pada 3-8 Maret mendatang akibat meluasnya wabah virus corona.

Pembatalan turnamen tersebut pun melengkapi daftar turnamen yang ditunda sebelumnya, seperti Lingshui China Masters 2020, Vietnal International Challenge 2020 dan juga Polish Open 2020.

Ditundanya beberapa turnamen tersebut mau tidak mau membuat para pebulu tangkis dunia yang aktif berburu poin Olimpiade Tokyo 2020 mulai ketar-ketir.

Terutama bagi para pemain atau pasangan yang posisi peringkat mereka belum aman untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Padahal, periode kualifikasi alias pengumpulan poin Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan segera berakhir pada 30 April 2020 mendatang.

Baca Juga: Rionny Mainaky Ungkap Poin yang Sering Bikin Gregoria Mariska Tunjung Tersandung

Salah satu pasangan yang terkena imbasnya adalah ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Posisi Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kali ini lebih sulit.

Mereka harus bersaing dengan dua pasangan ganda putra Negeri Jiran lainnya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Ong/Teo kini ada di peringkat ke-17 dunia, paling rendah dibandingkan dengan Chia/Soh (8) dan Goh/Tan (13).

Bulan-bulan ini pun sebenarnya bisa menjadi ladang emas bagi Ong/Teo untuk mengumpulkan poin Olimpiade dan memperbaiki peringkat.

Sebab performa mereka terbilang sedang naik dan baru saja berhasil menggondol trofi juara Thailand Masters 2020.

Namun, kini semuanya jadi sedikit 'berantakan' karena wabah virus corona membuat beberapa turnamen batal digelar.

"Ini memang tidak bisa diprediksi, ini semua berada di luar kendali kami," ujar Ong Yew Sin, dikutip SportFEAT.com dari The Star.

Ong Yew Sin sendiri mengaku sedikit kecewa dengan kenyataan dibatalkannya beberapa turnamen, namun ia dan Teo berusaha untuk tetap optimistis menatap kans menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami akan berusaha terus mempersiapkan diri untuk turnamen lain ke depannya," kata Ong.

"Kami akan memberikan penampilan terbaik kami dan berharap untuk hasil yang terbaik pula," imbuhnya.

Selain harus bersaing secara kompetitif dengan rekan sesama negara, Ong/Teo kini juga harus mampu mengatur kondisi fisik dan turnamen mana saja yang harus mereka ikuti.

Sebab mulai tahun ini mereka bermain di jalur profesional alias independen setelah terdepak dari pelatnas BAM pada Januari 2020 lalu.

Otomatis fasilitas dari pelatnas yang mereka biasa dapatkan kini tak lagi ada dan mereka dituntut untuk mengatur pendanaan mereka secara mandiri.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on