Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menilai akan lebih elok andai Tontowi menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi daripada secara lisan.
"Kalau lisan saja ke saya tidak baik. Biasanya saya selalu minta untuk membuat surat karena harus secara administrasi kepada PBSI sehingga SKnya akan dicabut," ujar Susy.
"Kami tidak bisa berkomentar jika tidak ada pernyataan dan pengunduran diri secara resmi meskipun Owi sudah berbicara kepada pelatih."
Baca Juga: Gantikan Kim Ji-hyun, Agus Dwi Santoso Bakal Jadi Pelatih PV Sindhu
Pada sisi lain, pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengaku hingga saat ini belum bertemu dengan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu.
Richard mengatakan bahwa dia baru akan bertatap muka dengan Tontowi pada 2 Maret mendatang.
"Nanti saya jelaskan setelah bertemu dengan Owi pada Senin," ujar Richard.
"Namun, saya tidak terkejut dengan keputusannya. Hal seperti itu biasa terjadi pada pemain senior," katanya menambahkan.