SportFEAT.COM - Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele mengungkap alasan penyebab ia mundur dari jabatan pelatih ganda bulu tangkis India.
Flandy Limpele dikabarkan telah resmi mundur dari jabatan pelatih Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI).
Pelatih yang juga mantan pemain spesialis ganda Indonesia tersebut dikabarkan telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih India pada awal Maret 2020 lalu.
Flandy bahkan telah meninggalkan India pada Sabtu (7/3/2020) lalu.
BAI awalnya menyebutkan bahwa keputusan mundurnya Flandy Limpele dari timnas bulu tangkis India dikarenakan alasan personal yang berhubungan dengan keluarga.
"Karena alasan keluarga, pelatih ganda India, Flandy Limpele, telah memutuskan untuk mundur dari posisi saat ini sebagai pelatih ganda tim India," tulis pernyataan resmi BAI.
"Limpele telah terbang kembali ke rumahnya pada 7 Maret 2020,".
Namun begitu, Flandy sendiri menuturkan bahwa ada penyebab lain yang membuatnya hengkang dari posisi jabatan pelatih ganda India.
Baca Juga: Sebelum Flandy Limpele, 3 Pelatih Asing Ini Juga Pilih Mundur dari Bulu Tangkis India
Menurut Flandy, selama menjabat sebagai pelatih ganda di India, ia merasa bahwa perhatian yang diberikan BAI tidak seimbang terhadap nomor yang ia asuh.
"Saya merasa nomor ganda di India tidak mendapat perhatian yang sama dengan nomor tunggal," ungkap Flandy dikutip SportFEAT.com dari Badminton Planet.
"Namun, itu hanya salah satu alasan kecil saja. Alasan utama saya mundur lebih dikarenakan alasan personal,".
"Saya harap tim bulu tangkis India akan lebih baik," imbuhnya.
Nomor tunggal dan nomor ganda India memang memiliki prestasi yang sedikit jomplang.
Selama ini, para pebulu tangkis India yang bisa dibilang jauh lebih bersinar dan terkenal memang berasal dari nomor tunggal.
Sebut saja seperti Saina Nehwal, PV Sindhu, Kidambi Srikanth, Sai Praneeth B hingga tunggal putra rising star India, Lakshya Sen.
Flandy sendiri sebenarnya tak ingin mundur pada awal Maret 2020.
Ia mengaku ingin mendampingi para anak didiknya sampai All England Open 2020 yang digelar 11-15 Maret mendatang dan beberapa rangkaian turnamen Eropa tuntas.
Namun, salah satu anak didiknya yakni pasangan ganda putra nomor satu India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty justru memilih mundur akibat merasa khawatir akan wabah virus Corona.
Alhasil, Flandy pun memutuskan untuk hengkang lebih cepat.
"Saya bilang kepada Gopichand (Pelatih Kepala BAI -red) Senin lalu bahwa saya ingin mundur dari posisi saya," ujar Flandy.
"Tapi keinginan tersebut sempat ingin saya tahan,"
"Awalnya sSaya memilih untuk menetap lebih lama sampai All England Open 2020 dan beberapa turnamen Eropa selesai. Namun, sekarang saya memutuskan segera pergi karena banyak pemain India yang pilih mundur dari turnamen di sana," kata mantan partner Vita Marissa itu.
Mundurnya Flandy Limpele jelas melahirkan pekerjaan rumah besar bagi BAI mengingat Olimpiade Tokyo 2020 juga akan segera bergulir.
Untuk semnetara ini, nomor ganda India dilatih oleh Namrih Suroto dan Dwi Kristiawan. Dua pelatih asal Indonesia tersebut juga akan bekerja sama dengan beberapa pelatih India.
Sedangkan mantan anak asuh Flandy, Chirag Shetty sendiri mengaku terpukul dengan mundurnya Flandy Limpele sebgaai pelatih mereka.
"Ini sebuah pukulan telak bagi kami sebelum Olimpiade Tokyo 2020. Beliau mengirimkan pesan kepada kami bahwa beliau pergi mneinggalkan India kemarin (7/3/2020)," ucap Shetty.
(*)