Ahsan/Hendra memang dikenal memiliki cara servis yang cukup apik.
Servis tipis dari Ahsan maupun Hendra kerap kali membuat lawan kesulitan untuk melakuakn return service dan cenderung melakukan kesalahan sendiri.
Berawal dari servis inilah, Ahsan/Hendra juga sering mampu mendapat poin beruntun. Istilah 1-2-3 pukulan pertama dari Ahsan/Hendra dan ganda putra Indonesia lainnya sering menjadi sorotan.
Salah satu lawan yang pernah mengakui kemampuan tiga pukulan awal, termasuk cara servis, dari Ahsan/Hendra dan beberapa ganda putra Indonesia lainnya adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi asal Malaysia.
"Selain menyerang, gaya bermain Indonesia menekankan pada tiga pukulan pertama (servis, pengembalian servis, dan pukulan ketiga) serta jarang mengangkat shuttlecock tinggi," kata Teo kala itu.
(*)