Find Us On Social Media :

Satu Impian Besar Lin Dan Kian Memudar di Tengah Pandemi COVID-19

Pebulu tangkis putra China, Lin Dan saat melawan pebulutangkis putra Canada, Jason Anthony Ho-Shue dalam Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Lin Dan maju kebabak selanjutnya setelah menang 14-21 21-16 21-16.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis legendaris China, Lin Dan, kemungkinan besar harus merelakan salah satu impian terbesarnya tahun ini di tengah pandemi COVID-19.Lin Dan menjadi salah satu nama pemain paling senior yang masih aktif di kancah bulu tangkis internasional.Pemai kidal yang akrab dijuluki Super Dan tersebut terakhir kali muncul di panggung kompetisi internasional pada All England Open 2020.Namun aksi Lin Dan harus tersisih di babak kedua setelah kalah dari rekan senegaranya, Chen Long.

Menjadi salah satu pemain senior yang masih aktif bermain tidak membuat Lin Dan kehilangan passion-nya dalam menggeluti bulu tangkis.Sejauh ini, Lin Dan bahkan masih mempertahankan salah satu impian besarnya yakni tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.Keinginan Lin Dan untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 tidak semata-mata untuk meraih medali.

Baca Juga: Jadwal Undian Piala Thomas dan Uber 2020 Ikut Jadi Korban Pandemi Virus Corona

Dua medali emas olimpiade yang ia raih pada edisi 2008 dan 2012 tentu sudah lebih dari cukup.Lin Dan pun 'hanya' ingin bertekad mewujudkan impiannya yakni mampu lolos ke ajang olimpiade untuk kelima kalinya.

Beberapa waktu lalu, Lin Dan bahkan dengan tegas menunjukkan ambisinya dalam menatap Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini memang jadi periode kualifikasi Olimpiade saya yang paling sulit sepanjang karier saya. Sebab saya harus bersaing dengan rekan-rekan saya sendiri," ujar Lin Dan dikutip SportFEAT.com dari Badminton Planet.

"Saya tidak akan menyerah dalam masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sampai menit terakhir," ucap Lin Dan.

Ya, Lin Dan sudah empat kali lolos ke Olimpiade sepanjang karier bulu tangkisnya.

Selain 2008 dan 2012, pemain 36 tahun tersebut juga pernah lolos ke Olimpiade 2004 dan Olimpiade 2016.Namun demikian, harapan besar Lin Dan tersebut agaknya kini semakin memudar, terutama di tengah meluasnya pandemi virus Corona.Pandemi virus Corona atau COVID-19 yang tak kunjung mereda membuat segala bidang kini kacau-balau. Tidak terkecuali dari bidang olahraga, salah satunya bulu tangkis.Beberapa penundaan turnamen membuat para pemain yang posisinya belum aman lolos ke Olimpaide Tokyo 2020 kini pun menjadi semakin berat.Lin Dan sendiri kini telah terlempar dari jajaran tunggal putra 20 besar dunia dengan bertengger di peringkat ke-26.Peringkat tersebut jelas belum aman mengingat pemain tunggal yang berhak lolos ke ajang olimpiade adalah para pemain yang masuk daftar 16 besar dunia.

Selain dari segi peringkat, Lin Dan sendiri masih harus berjibaku melawan persaingan dengan para kompatriotnya.

China kini memiliki dua tunggal putra yang masuk dalam posisi 16 besar dunia, yakni Shi Yu Qi (11) dan Chen Long (6).Sementara itu, di atas Lin Dan pun masih ada pemain muda seperti Huang Yu Xiang (21) dan Lu Guang Zu (23).Rangkaian turnamen BWF, termasuk yang masuk perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pun kini tengah mengalami penundaan hingga awal April 2020 mendatang.Bahkan, Kejuaraan Asia 2020 yang awalnya dijadikan sebagai 'garis finis' kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut tertunda.Apabila kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tidak berlanjut, maka impian besar Lin Dan untuk tampil di ajang empat tahuna tersebut benar-benar akan sirna.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada