Baca Juga: China Gagal Total di All England 2020, Zhang Jun Salahkan Fasilitas Latihan
Yaitu menetapkan akhir April sebagai berakhirnya masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020."Kami sudah mengirim e-mail kepada BWF, tapi mereka menjawab bahwa tidak ada perpanjangan apapun tentang masa kualifikasi Olimpiade," tutur Kenny Goh dikutip SportFEAT.com dari The Star.Sementara ini, All England Open 2020 lalu menjadi turnamen terakhir yang menyuguhkan poin Olimpiade Tokyo 2020.Pasalnya, dalam satu bulan ke depan, BWF telah membatalkan seluruh rangkaian turnamen yang awalnya akan bergulir pada pekan tersebut.Kendati BWF masih belum memperpanjang soal kualifikasi Olimpiade 2020, Kenny Goh sendiri optimistias semua masih bisa terjadi.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Hampir Bikin Bomber Ganas Inter Milan Ini Jadi Orang Gila
Dengan kondisi global seperti saat ini, Kenny berujar bahwa perubahan sewaktu-waktu bisa terjadi."Ya, semua mungkin bisa saja berubah. Setiap hari, sekarang semua aturan bisa mendadak seketika berubah," kata Kenny Goh.Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 (24 Juli - 9 Agustus) sendiri masih menjadi tanda tanya mengingat semakin meluasnya pandemi COVID-19.Sementara itu, BWF baru saja membuat keputusan besar lainnya dengan menunda penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020.Piala Thomas dan Uber 2020 yang awalnya direncanakan akan dihelat pada 16-24 Mei terpaksa ditunda dan akan berlangsung pada 15-23 Agustus 2020 mendatang.
(*)
Baca Juga: COVID-19 Pukul Mundur Pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020Baca Juga: Anders Antonsen Beberkan Kondisi Terkini Cedera Horor yang Dialami di All England 2020