Find Us On Social Media :

Banyak Turnamen Ditunda, BWF Tak Perpanjang Masa Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

Tim bulu tangkis putra Indonesia berfoto usai meraih titel Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Manila, Filipina, Minggu (16/2/2020).

SportFEAT.COM - Meski banyak turnamen ditunda, BWF masih belum mengambil langkah apapun soal masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dikabarkan masih belum memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.Pandemi COVID-19 membuat beberapa jadwal turnamen bulu tangkis internasional yang seharusnya menjadi wadah pengumpulan poin Olimpaide Tokyo 2020 tertunda.Periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri dijadwalkan berakhir pada 30 April 2020 mendatang.

Kejuaraan Asia 2020 (21-26 April) menjadi turnamen terakhir yang masuk perhitungan kualifikasi. Akan tetapi, meluasnya COVID-19 membuat turnamen tersebut pun ikut ditunfa.Kacaunya agenda kompetisi turnamen tersebut pun membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menanyakan soal masa periode kualifkasi Olimpiade Tokyo 2020 kepada BWF.Sekretaris BAM, Kenny Goh, mengatakan bahwa BWF masih berpegang teguh dengan aturan yang dibuat sebelumnya.

Baca Juga: Berkaca dari Mundurnya Flandy Limpele, Bulu Tangkis India Disarankan Perbarui Kontrak Pelatih Asing

Baca Juga: China Gagal Total di All England 2020, Zhang Jun Salahkan Fasilitas Latihan

Yaitu menetapkan akhir April sebagai berakhirnya masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020."Kami sudah mengirim e-mail kepada BWF, tapi mereka menjawab bahwa tidak ada perpanjangan apapun tentang masa kualifikasi Olimpiade," tutur Kenny Goh dikutip SportFEAT.com dari The Star.Sementara ini, All England Open 2020 lalu menjadi turnamen terakhir yang menyuguhkan poin Olimpiade Tokyo 2020.Pasalnya, dalam satu bulan ke depan, BWF telah membatalkan seluruh rangkaian turnamen yang awalnya akan bergulir pada pekan tersebut.Kendati BWF masih belum memperpanjang soal kualifikasi Olimpiade 2020, Kenny Goh sendiri optimistias semua masih bisa terjadi.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Hampir Bikin Bomber Ganas Inter Milan Ini Jadi Orang Gila

Dengan kondisi global seperti saat ini, Kenny berujar bahwa perubahan sewaktu-waktu bisa terjadi."Ya, semua mungkin bisa saja berubah. Setiap hari, sekarang semua aturan bisa mendadak seketika berubah," kata Kenny Goh.Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 (24 Juli - 9 Agustus) sendiri masih menjadi tanda tanya mengingat semakin meluasnya pandemi COVID-19.Sementara itu, BWF baru saja membuat keputusan besar lainnya dengan menunda penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber 2020.Piala Thomas dan Uber 2020 yang awalnya direncanakan akan dihelat pada 16-24 Mei terpaksa ditunda dan akan berlangsung pada 15-23 Agustus 2020 mendatang.

(*)

Baca Juga: COVID-19 Pukul Mundur Pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020Baca Juga: Anders Antonsen Beberkan Kondisi Terkini Cedera Horor yang Dialami di All England 2020

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sementara itu, hasil minor Anthony Sinisuka Ginting di All England 2020 membuat dirinya (Ginting) terlempar dari peringkat 5 besar. Kini Ginting bercokol di peringkat keenam tepat di atas pebulu tangkis Indonesia lainnya Jonatan Christie. Juara tunggal putra All England 2020, Viktor Axelsen (Denmark) bersama rekan senegaranya Anders Antonsen mampu menggeser Ginting. Sedangkan Posisi puncak masih dihuni oleh pebulu tangkis Jepang, Kento Momota. #bwf #badminton #PBSI #AllEnglandOpen2020 #anthonyginting #anthonysinisukaginting #Bolastylo #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada