Find Us On Social Media :

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Terancam Kehilangan Sponsor

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah konferensi pers semifinal Indonesia Masters 2019.

Baca Juga: Ini Kata Robert Rene Alberts usai Meliburkan Seluruh Kegiatan Persib Bandung karena COVID-19

Adanya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 pun membuat mereka kini bisa mengalami masalah finansial.

Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu terancam kehilangan sponsor.

Pasalnya, beberapa sponsor yang menjalin kerja sama dengan Chan/Goh rata-rata memiliki batas akhir hanya sampai akhir tahun 2020.

Mengingat Olimpiade Tokyo 2020 dimundurkan pada 2021, hal itni tentu membuat mereka harus kembali memperhitungkan aspek finasial.

"Olimpiade 2020 ditunda, saya dan Chan Peng Soon harus mempersiapkan kembali banyak hal. Sponsor menjadi salah satu yang paling terkena dampaknya," ucap Goh Liu Ying dikutip SportFEAT.com dari The Star.

Perpanjangan kontrak dengan sponsor memang bisa menjadi opsi Chan/Goh agar mengamankan kondisi finansial mereka.

Namun begitu, situasi pandemi virus Corona yang saat ini belum mereda jelas membuat semua pihak -termasuk sponsor mereka- juga menemui kendala tersendiri.

"Kontrak kami dengan sponsor kami hanya sampai akhir 2020. Kami harus kembali berusaha bernegosiasi untuk perpanjangan kontrak," ucap Goh.

"Akan tetapi, hal itu juga tidak akan mudah mengingat kondisi saat ini juga sangat buruk bagi semua bisnis," imbuhnya.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sampai saat ini masih menjadi ganda campuran terbaik Malaysia.

Tetapi kedudukan mereka kini tak lagi disebut aman lantaran mereka sudah mengalami penurunan peringkat.

Setelah cukup lama bertahan di lima besar dunia, Chan/Goh kini harus rela bertengger di peringkat tujuh dunia.

Meski posisi tersebut masih yang terbaik di antara wakil ganda campuran Negeri Jiran lainnya, Chan/Goh harus bersaing ketat dengan kedua rekan senegara mereka.

Yaitu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (peringkat ke-11) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (13) yang mana dua pasangan ini merupakan pemain pelatnas Malaysia.

"JIka kami tidak bisa mengamankan situasi keuangan kami, pastinya hal itu akan memiliki efek besar pada persiapan kami ke Olimpiade," kata Goh.