"Beberapa pemain independen Malaysia menyandarkan turnamen sebagai penghasilan mereka. Tapi tur bulu tangkis sekarang ditangguhkan dan banyak pemain mulai merasakan kesulitan finansial," ujar Rashid Sidek.
Sebagian pemain berstatus independen atau profesional memang bisa saja tetap merasa aman lantaran memiliki keterikatan dengan sponsor tertentu.
Apalagi para pemain yang mampu menembus peringkat 10 besar dunia.
Salah satu contohnya adalah ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang kini bertengger di peringkat ketujuh dunia.
Mereka memiliki sponsor tambahan yang terlihat jelas melekat di jersey mereka.
Baca Juga: Bukan karena Sakit, Ini Penjelasan Jonatan Christie Soal Proporsi Tubuh yang Semakin Kurus
"Hanya segelintir pemain independen yang punya sponsor. Sebagaian besar juga hanya mencakup pembiayaan penerbangan dan apparel saja," ucap Rashid.
Sementara itu, kehidupan para pemain pelatnas, di Malaysia, dianggap Rashid bisa lebih nyaman.
Sebab pengeluaran mereka ditanggung oleh pelatnas BAM dan diberikan tunjangan bulanan dan mendapat reward tertentu jika mereka mencapai target yang ditentukan.
"Mereka yang ada di pelatnas mudah, karena pengeluaran ditanggung, ada tunjangan bulanan dan ada fasilitas lain yang bisa mereka terima jika mencapai target," kata Rashid.
"Saya harap Covid-19 ini segera mereda, karena pemain independen perlu bermain dan bertanding agar mendapatkan penghasilan," imbuhnya.
Selain Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, beberapa pemain Malaysia yang kini meniti jalur profesional diantaranya adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Soong Joo Ven dan Liew Daren.
(*)