Pertandingan itu bahkan membuat sejarah menjadi satu-satunya partai derbi yang digelar di dunia di tengah ancaman virus corona.
Uniknya, laga tersebut juga disaksikan sekitar 3.00- penonton yang hadir langsung ke stadion.
Baca Juga: Jeda Liga 1 2020 Akibat Virus Corona Jadi Kesempatan Bek Persebaya Pulihkan Cedera
Meski demikian, keputusan Liga Belarusia bersikeukeuh menjalankan pertandingan sempat mengundang perdebatan dunia.
Apalagi, negara dengan populasi sekitar 9,5 juta terdapat 100 kasus orang yang terpapar COVID-19.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengaku mempunyai pertimbangan khusus tetap mengizinkan menggelar kompetisi sepak bola di negaranya.
Pertama adalah kekhawatiran yang terlalu berlebihan dari warga negaranya terhadap COVID-19.
Kedua adalah Belarus menganggap virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu bukanlah ancaman yang perlu ditakutkan.
Baca Juga: Persib Pastikan Tak Ada Tes COVID-19 Tahap Tiga meski Wander Luiz Positif Virus Corona
This win moves Isloch Minsk to 4th place in the league table. Currently there are 4 teams who have won both of their games this season: FC Minsk, Energetik-BGU, Zhodino Torpedo and Isloch Minsk????Smolevichy is in 11th position (out of 16) with 1 point! pic.twitter.com/XHD2iyJnkd
— Belarusian Premier League (@BelarusianPL) March 29, 2020
Sementara itu juru bicara Asosiasi Sepak Bola Belarusia (BFU) Alesander Aleinik, mengaku tetap menjalankan roda kompetisi karena pemerintah memberi jaminan.