Find Us On Social Media :

Liga Belarusia, Kompetisi Sepak Bola dengan Imun Terkuat di Muka Bumi Saat Ini

Logo kompetisi Liga Belarusia

SportFEAT.COM - Liga Belarusia merupakan satu-satunya kompetisi sepak di dunia yang masih berjalan di tengah pandemi COVID-19.

Di tengah pandemi COVID-19 (virus corona) terdapat kompetisi sepak bola yang mencuri perhatian dunia.

Liga Belarusia merupakan satu-satunya kompetisi sepak bola di dunia yang masih melangsungkan pertandingannya.

Pihak operator Liga Belarusia membuat keputusan mengejutkan dengan tetap menjalankan pertandingan di tengah pandemi COVID-19.

Padahal sebagian besar kompetisi terkenal seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman hingga Liga Italia, memilih menghentikan pertandingan.

Baca Juga: Bek Bali United Beberkan Alasan Pilih Nomor Punggung yang Sering Dianggap 'Angka Sial'

Kompetisi Liga Belarusia sendiri baru memulai pertandingan awalnya pada 19 Maret 2020 lalu.

Pada pekan lalu, enam laga kompetisi Liga Belarusia tetap digelar.

Salah satu yang menarik perhatian pecinta sepak bola negara pecahan Uni Soviet tentu adalah laga Derbi antara FC Minsk kontra Dinamo Minck.

Pertandingan itu bahkan membuat sejarah menjadi satu-satunya partai derbi yang digelar di dunia di tengah ancaman virus corona.

Uniknya, laga tersebut juga disaksikan sekitar 3.00- penonton yang hadir langsung ke stadion.

Baca Juga: Jeda Liga 1 2020 Akibat Virus Corona Jadi Kesempatan Bek Persebaya Pulihkan Cedera

Meski demikian, keputusan Liga Belarusia bersikeukeuh menjalankan pertandingan sempat mengundang perdebatan dunia.

Apalagi, negara dengan populasi sekitar 9,5 juta terdapat 100 kasus orang yang terpapar COVID-19.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengaku mempunyai pertimbangan khusus tetap mengizinkan menggelar kompetisi sepak bola di negaranya.

Pertama adalah kekhawatiran yang terlalu berlebihan dari warga negaranya terhadap COVID-19.

Kedua adalah Belarus menganggap virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China itu bukanlah ancaman yang perlu ditakutkan.

Baca Juga: Persib Pastikan Tak Ada Tes COVID-19 Tahap Tiga meski Wander Luiz Positif Virus Corona

Sementara itu juru bicara Asosiasi Sepak Bola Belarusia (BFU) Alesander Aleinik, mengaku tetap menjalankan roda kompetisi karena pemerintah memberi jaminan.

Akan tetapi pihaknya tetap melakukan tindakan preventif agar wabah itu tak mengganggu kelangsungan kompetisi.

"Banyak cara yang bisa kami lakukan agar kompetisi tetap berjalan di tengah ancaman Covid-19," kata Aleinik, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports.

"Salah satunya adalah memberikan sarung tangan kepada para penonton yang datang langsung ke stadion," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jalani Peran Baru, Mantan Pemain Andalan Real Madrid Resmi Jadi Seorang Bapak

Pada sisi lain, tetap bergulirnya Liga Belarusia ternyata memberikan dampak positif kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya.

Mereka mendapatkan pemasukan besar dari hak siar karena menjadi satu-satunya kompetisi yang masih berlangsung di Benua Biru.

Yang tak kalah mencengangkan adalah dikabarkan terdapat 10 negara berani membeli hak siar Liga Belarusia.

“Saat ini, Liga Belarus menjadi satu-satunya kompetisi yang bisa disaksikan penonton di rumah," ucap Aleinik.

"Fakta itu mengakibatkan banyak pihak berani melakukan penawaran dalam membeli hak siar kami.

"Hal seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Belarus sebelumnya," ungkapnya memungkasi.

Baca Juga: Antoine Griezmann Incar Nomor Punggung Warisan Penyerang Maut Barcelona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on