Find Us On Social Media :

Seperti Roda Yang Berjalan Lamban, Eks Manchester United Ungkap Strategi Transfer Sir Alex Feguson

Neville juga menambahkan bahwa ada tiga kategori dalam kebijakan transfer yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson.

"Kebijakan pertama adalah mempromosikan pemain muda secukupnya," ujar Neville memberitahukan.

"Nomor dua adalah melihat yang terbaik di Liga Premier, yang masih memiliki pertumbuhan dengan klub dengan waktu yang lama"

"Contohnya Gary Pallister, Steve Bruce, Wayne Rooney, Rio Ferdinan, dan Robin van Persie" tambah Neville.

Setelah menyebutkan dua kategori awal, Garry Neville memberitahu kategori terakhir dari kebijakan transfer Sir Alex Feguson.

"Dan kemudian (terakhir) dia selalu menginginkan talenta internasional yang muncul ke Manchester, dan dapat berkembang menjadi pemain hebat"

"Sebut saja Nemanja Vidic, Peter Schmeichel, Patrice Evra, Crsitiano Ronaldo, dan Ole Gunnar Solksjaer.

Selain kategori di atas, Garry Neville juga menyebut bahwa sang manajer tahu kapan seorang pemain harus pergi meninggalkan klub.

"Dalam hal menjual pemain, dia akan menyingkirkan ketika mereka tidak cukup baik atau ketika dia merasa mereka mempertanyakan kendalinya, dia kejam dalam hal itu" ungkap Neville.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bhayangkara FC menyerahkan proses hukum yang harus dijalani Saddil Ramdani kepada Polres Kendari. Saddil Ramdani sebelumnya diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu pemuda di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan. Bhayangkara FC tengah mencari informasi lebih dalam terkait permasalahan hukum yang menimpa pemain timnas Indonesia tersebut. Salah satu info yang didapat, masalah tersebut terjadi di antara keluarga besar Saddil Ramdani. Eks pemain Persela Lamongan itu saat ini sedang dibayangi sanksi dari Bhayangkara FC. Menurut pasal 12 poin 2.A dalam kontrak pemain Bhayangkara FC, kontrak Saddil Ramdani bersama tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu bisa berakhir jika ia terjerat hukum pidana. "Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ucap pria berpangkat AKBP tersebut. Selengkapnya bisa lihat di website BolaSport.com #BhayangkaraFC #TheGuardian #SaddilRamdani #ShopeeLiga12020 #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada