Find Us On Social Media :

Akibat Pandemi Virus Corona, PSSI Siap Sunat Gaji Shing Tae-yong Dkk

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong

SportFEAT.COM - PSSI berencana melakukan penyesuaian gaji untuk jajaran pelatih timnas Indonesia akibat pandemi COVID-19 (virus corona).

Pandemi COVID-19 atau virus corona membuat agenda sepak bola nasional terhenti.

Selain kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, segala aktivitas timnas Indonesia terhenti atau ditangguhkan.

Hal in berarti tugas jajaran pelatih timnas Indonesia seperti Shin Tae-yong berkurang.

Untuk mengurangi beban untuk menggaji para pelatih timnas Indonesia di tengah wabah virus corona, PSSI berencana akan menyesuaikan gaji mereka.

Baca Juga: Tak Betah Dikarantina, Pemain Celta Vigo Nekat Kabur Sejauh Ribuan Kilometer untuk Pulang Kampung

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku akan segera membahas masalah tersebut dengan pihak terkait.

"PSSI sedang mengkaji penerapan penyesuaian gaji para pelatih dan asisten pelatih timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Iwan Bule.

"Kami akan berbicara dengan para pelatih untuk teknis ini," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Gegara Pemain Buangan Ini, Manchester United Tombok Hampir Rp 1,3 Triliun

Pria yang juga menjabat sebagai salah satu Jenderal Kepolisian tersebut berharap wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini segera berakhir.

"Saat ini, kegiatan Timnas Indonesia, kompetisi dan yang lainnya tidak bisa digelar karena efek pandemi virus Corona," ucap Iwan.

"Kami harap ini segera berakhir dan dapat berjalan normal lagi keadaannya."

PSSI menilai penyesuaian gaji pelatih timnas dan klub wajar dilakukan karena beberapa agenda sepak bola nasional tidak berjalan.

Mereka juga beranggapan tidak ada kompetisi berarti pemasukan klub juga tidak ada.

Baca Juga: Anthony Martial Banjir Kritik Pedas, Striker Watford Beri Pembelaan

PSSI juga mencotohkan bahwa kasus seperti ini tidak hanya terjadi di klub-klub Indonesia.

Klub raksasa Eropa seperti Barcelona, Manchester City, Tottenham Hotspur hingga Juventus, juga sudah menerapkan sistem pemotongan gaji.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on