Penampilan nyentrik berkaca mata yang dilakukan eks Juventus bukan tanpa alasan yang masuk akal.
Baca Juga: Garang di Negeri Sendiri, Juventus Bak Singa Ompong kala Berkompetisi di Level Eropa
Edgar Davids terpaksa mengenakan alat bantu di matanya itu karena penyakit glaukoma yang dideritanya, khususnya saat membela Bianconerri pada 1997-2004.
Pria yang juga mempunyai ciri khas rambut gimbal tersebut mengaku hanya bisa melihat menggunakan satu matanya.
Situasi itu disebabkan tekanan berlebihan pada saraf mata sehingga kesulitan melihat secara sempurna.
Alhasil, Davids sempat memutuskan untuk rehat selama setahun karena harus menjalani proses pemulihan yang panjang.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu kemudian mengambil jalan operasi karena menjadi satu-satunya solusi untuk mengembalikan penglihatannya.
Beruntung bagi Davids, operasi berjalan lancar sehingga dirinya bisa kembali merumput di lapangan hijau.
Namun untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, dokter yang menangani Davids mengimbau eks pemain Barcelona untuk menggunakan kacamata pelindung.