Find Us On Social Media :

Cerita Edgar Davids, Legenda Sepak Bola Belanda yang Identik dengan Kacamata Nyentrik

Pemain Calcio Legend, Edgar Davids, berbicara kepada media seusai latihan jelang laga kontra Primave

SportFEAT.COM - Selama masih aktif bermain sepak pesepak bola profesional, Edgar Davids mempunyai ciri khas selalu mengenakkan kacamata.

Belanda merupakan salah satu negara dengan budaya sepak bola yang kental.

Maka tidak mengherankan jika negara di Eropa Barat ini selalu melahirkan deretan pesepak bola terbaik di dunia.

Johan Cruyff, Marco van Basten, Frank Rijkard, Ruud Gullit hingga teranyar Memphis Depay adalah bukti shahihnya.

Dari deretan nama di atas, ada satu nama yang luput dari perhatian khalayak dan sosok tersebut adalah Edgar Davids.

Baca Juga: Kangkangi Liverpool, Manchester United Jadi Klub Tersubur Sejak Era Premier League

Selama aktif bermain di pesepak bola profesional, pria keturunan Suriname tersebut dikenal sebagai salah satu gelandang elegan.

Satu yang menjadi pembeda dengan gelandang-gelandang hebat di eranya adalah soal penampilan.

Edgar Davids merupakan sosok yang paling mudah dikenali karena selama bermain di lapangan hijau, dirinya identik dengan kacamata.

Penampilan nyentrik berkaca mata yang dilakukan eks Juventus bukan tanpa alasan yang masuk akal.

Baca Juga: Garang di Negeri Sendiri, Juventus Bak Singa Ompong kala Berkompetisi di Level Eropa

Edgar Davids terpaksa mengenakan alat bantu di matanya itu karena penyakit glaukoma yang dideritanya, khususnya saat membela Bianconerri pada 1997-2004.

Pria yang juga mempunyai ciri khas rambut gimbal tersebut mengaku hanya bisa melihat menggunakan satu matanya.

Situasi itu disebabkan tekanan berlebihan pada saraf mata sehingga kesulitan melihat secara sempurna.

Alhasil, Davids sempat memutuskan untuk rehat selama setahun karena harus menjalani proses pemulihan yang panjang.

Baca Juga: Bukan Liverpool, Inilah Klub dengan Jumlah Kebobolan Paling Minim dalam Semusim Sejak Era Premier League

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu kemudian mengambil jalan operasi karena menjadi satu-satunya solusi untuk mengembalikan penglihatannya.

Beruntung bagi Davids, operasi berjalan lancar sehingga dirinya bisa kembali merumput di lapangan hijau.

Namun untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, dokter yang menangani Davids mengimbau eks pemain Barcelona untuk menggunakan kacamata pelindung.

Edgar Davids mengaku sebelum mengenakkan kacamata di atas lapangan, dirinya merasakan suatu kejanggalan.

Akan tetapi, setelah beberapa kali memakai kacamata saat menjalani pertandingan, Edgar Davids mulai terbiasa.

Baca Juga: AS Roma Tak Ingin Kehilangan Bek Pinjaman dari Manchester United Ini

"Itu terlihat aneh. Saya juga sangat risih mengenakannya saat pertama kali," kata Davids, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports.

"Tapi, saya akhirnya terbiasa menggunakan kacamata karena memang membantu saya."

Sejak saat itu, kacamata terus melekat dengan pria yang mempunyai nama lengkap Edgar Steven Davids tersebut.

Banyak pihak bahkan menyebut Davids sebagai sosok yang nyentrik penuh gaya dengan frame kacamata hitam, orange hingga merah.

Pria kelahiran Pamaribo, 13 Maret 1973 itu terus memakai kacamata saat dipinjamkan ke Barcelona maupun ketika bermain untuk Inter Milan hingga pensiun bersama Barnet.

Baca Juga: Gegara Pemain Buangan Ini, Manchester United Tombok Hampir Rp 1,3 Triliun

Selama berkarier di dunia kulit bundar, Edgar Davids telah memberikan banyak gelar untuk klub yang dibelanya.

Sebut saja Eredivisie, KNVB Cup, Johan Cruyff Shield, Liga Champions, Piala UEFA, Piala Super Eropa hingga Piala Intercontinental.

Tak hanya itu, pria berusia 43 tahun itu juga menyumbangkan gelar Serie A, Supercoppa Italia hingga Coppa Italia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on