Find Us On Social Media :

Tunggal Putra Malaysia Ini Ogah Jadi Korban Kegagalan Transisi Junior ke Senior

Tunggal putra Malaysia Leong Jun Hao dalam Kejuaraan Dunia Junior 2017.

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao menegaskan ia tak mau menjadi salah satu korban kegagalan transisi junior ke level senior.Leong Jun Hao merupakan Juara Asia Junior 2017.Nama Leong Jun Hao terbilang cukup mentereng di kalangan pemain junior saat itu.Ia mampu tampil dominan di kelas junior bersama Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.Leong Jun Hao juga berhasil menyabet medali perak Kejuaran Dunia Junior 2017.

Satu tahun setelah mentas dari level junior, Leong berhasil menempati peringkat tertingginya dengan bertengger di peringkat 64 dunia.Usia dia saat itu masih 18 tahun.Namun seiring berjalannya waktu, karier Leong di level senior rupanya tidak begitu mulus. Ia cukup kesulitan menembus kpesaingan tunggal putra dunia di kompetisi senior.

Baca Juga: PBSI Sebut Pelatnas Bisa Tetap Jalan di Tengah Pandemi Virus Corona, Asal...

Peringkat Leong pun kini sudah terjun bebas di angka 116 dunia.Memasuki awal tahun 2020 saat ini, Leong sudah berusia 20 tahun. Prestasinya pun sudah dibalap Lee Zii Jia yang satu tahun lebih tua darinya.Menyadari hal itu, Leong pun kini berusaha untuk segera menemukan top form nya.Ia mengaku tak ingin menjadi korban transisi junior ke senior."Saya tidak tahu juga kenapa banyak pemain yang juara di level junior tetapi tidak bisa menembus persaingan di level senior. Tapi yang ejlas saya tidak mau menjadi bagian dari mereka," ucap Leong Jun Hao dilansir SportFEAT.com dari The Star.

Sudah menjadi hal biasa dalam dunia bulu tangkis, di mana banyak para pemain yang namanya cukup mentereng di usia junior namun tiba-tiba bisa lenyap begitu saja ketika memasuki level senior.Saat ini, Leong Jun Hao bahkan tercatat menjadi satu-satunya pemain yang sempat mencicipi kesukesan di usai junior, yang masih bertahan di pelatnas Malaysia,Adapun para jawara-jawara junior Malaysia lainnya sudah menghilang, antara mengundurkan diri dari pelatnas BAM maupun terdegradasi.

Baca Juga: Masa Bodoh Soal Umur, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Malaysia Ini Justru Soroti Satu HalBeberapa di antaranya adalah Soo Teck Zhi (Juara Asia Junior 2013), Teo Ee Yi/Nelson Heg (Juara Dunia Junior 2011)."Saya ingin menjadi pemain top dunia, seperti idola saya Lee Chong Wei, Sekarang semuanya bergantung pada diri saya sendiri," ucap Leong.Leong sendiri mengungkap bahwa salah satu yang membuat ia mengalami penurunan peringkat yang cukup tajam dikarenakan cedera yang ia alami pada Oktober 2018.

Leong mendapat cedera perngelangan kaki dan pinggul.Meski begtiu, Leong kini mulai kembali optimistis, apalagai setelah sektor tunggal putra BAM kini dipegang oleh Hendrawan dan Indra Wijaya."Saya banyak belajar dari pelatih Misbun Sidek (pelatih sebelumnya -red). Sekarang saya di bawah asuhan pelatih Hendrawan dan Indra Jaya," kata Leong."Saya mau lihat hasil penampilan saya di banyak turnamen tapi COVID-19 membuat rencana kami semua kini tertunda,""Saya tidak sabar ingin segera kembali ke kompetisi dan meniti karier saya sampai ke puncak," pungkasnya.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada