Find Us On Social Media :

Penyerang Naturalisasi Bali United Ternyata Pernah Bercita-cita Perkuat Real Madrid

Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic.

SportFEAT.COM - Striker Bali United, Ilija Spasojevic, menceritakan impiannya saat masih kecil yakni bisa memperkuat raksasa Liga Spanyol Real Madrid.

Ilija Spasojevic merupakan salah satu penyerang yang memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Saat ini, pemain kelahiran Montenegro itu membela kontestan Liga 1 2020 Bali United.

Spasojevic juga terbilang sebagai salah satu pemain naturalisasi tersukses saat ini.

Semenjak datang ke tanah air, pemain berpostur 187 cm ini telah menyumbangkan dua gelar untuk tim yang dibelanya.

Masing-masing untuk Bhayangkara FC pada musim 2016-2017 dan Bali United di musim lalu.

Baca Juga: Kiper Persib Bandung Ungkap Peran Besar Sang Istri dalam Pemulihan Cederanya

Menjalani karier cukup apik di Indonesia, Ilija Spasojevic sempat mengungkapkan pernyataan mengejutkan.

Eks pemain PSM Makassar itu ternyata tak pernah mempunyai niat untuk bermain di kompetisi Asia.

Pria yang akrab disapa Spaso itu justru mempunyai keinginan bisa bermain di daratan Eropa.

Hal itu tak terlepas dari cita-cita masa kecilnya yang ingin memperkuat klub yang ia sukai yakni Real Madrid.

Baca Juga: Ratu Tisha Pamit, PSSI Akui Belum Pikirkan Soal Pengganti Posisi Sekretaris Jenderal

"Sebenarnya waktu kecil saya bercerita-cita main untuk Real Madrid," ungkap Spaso, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Bali United.

"Memang awalnya saya tidak berpikir bermain di Asia karena ingin main di Eropa. Tapi akhirnya saya bermain di Asia."

Pandangan Spaso tentang pesepakbolaan di Benua terbesar di dunia mulai berubah saat dirinya bergabung dengan klub Indonesian Premier League (IPL) Persires Bali Devata.

Kecintaannya kepada Indonesia akhirnya membuat Spaso tergugah untuk mempelajari budaya yang ada di tanah air termasuk soal bahasa.

Spaso pun mengakui bila beberapa tahun tahun terakhir ini dirinya mulai fasih berbicara dan mengerti bahasa Indonesia.

Baca Juga: Menpora Berharap Mundurnya Ratu Tisha Tak Ganggu Persiapan Satu Agenda Besar

"Tahun 2011 saya datang ke Indonesia dan bermain di Bali. Saya berpikir bahwa pada saat itu saya akan berkarir lama di Indonesia," kata Spaso.

"Saya pun mempelajari bahasa Indonesia saat itu. Tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, saya mulai lancar dan lebih memahami bahasa Indonesia."

Saat ini, pemain berusia 32 tahun itu memilih untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya di tengah pandemi COVID-19.

Spaso pun tak lupa untuk menjalani program latihan yang diberikan sang pelatih untuk menjaga kondisi fisiknya.

Baca Juga: Cerita Cristiano Ronaldo yang Pernah Latihan di Semak-semak saat Perkuat Manchester United

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on