Find Us On Social Media :

Menjagokan Valentino Rossi Pernah Jadi Bumerang Besar bagi Ducati

Opsi merekrut pembalap MotoGP Valentino Rossi rupanya pernah berbuah menjadi bumerang bagi tim Ducati.

Ducati berani menawarkan opsi kontrak dua musim kepada Rossi dari 2011 hingga 2012.

Keinginan tim pabrikan asal Italia itu merekrut Rossi tentu bukan tanpa alasan.Saat itu Rossi sedang berada di masa kejayaannya bersama Yamaha.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengira Marc Marquez Akan Khianati Repsol HondaDalam tiga musim terakhir sebelumnya (2008-2011), pembalap asal Italia itu konsisten di tiga besar klasemen pembalap.Bahkan dua musim diantaranya merupakan karier gemilang Rossi yang berhasil menjadi Juara unia 2008 dan 2009.Namun siapa sangka, keputusan Ducati melepas Casey Stoner dan menjagokan Valentino Rossi saat itu justru berbuah bumerang.

Baca Juga: Soal Insiden MotoGP 14 Tahun Lalu, Toni Elias: Valentino Rossi Masih Belum Memaafkan SayaRossi sama sekali tak bisa beradaptasi cukup baik dengan motor Desmosedici.Sepanjang MotoGP 2011, Rossi hanya satu kali naik podium ketika finis di posisi ketiga pada GP Prancis 2011.Musim berikutnya Valentino Rossi memiliki prestasi yang lebih baik setelah meraih hasil runner-up pada dua seri yakni pada GP Prancis dan GP San Marino 2012.

Baca Juga: Andaikan Pensiun, Inilah Rencana yang Dilakukan oleh Valentino RossiAkan tetapi, raihan tersebut tidak membuat Rossi mengalami peningkatan signifikan. Ia 'hanya' finis satu tingkat lebih baik dari musim sebelumnya, yakni di urutan keenam dalam klasemen akhir pembalap MotoGP 2012.Valentino Rossi sendiri mengibaratkan kesulitan yang ia alami di Ducati seperti Jorge Lorenzo ketika berseragam Repsol Honda.