Find Us On Social Media :

Menjagokan Valentino Rossi Pernah Jadi Bumerang Besar bagi Ducati

Opsi merekrut pembalap MotoGP Valentino Rossi rupanya pernah berbuah menjadi bumerang bagi tim Ducati.

SportFEAT.COM - Opsi merekrut pembalap MotoGP Valentino Rossi rupanya pernah berbuah menjadi bumerang bagi tim Ducati.

Karier MotoGP Valentino Rossi memang sebagian besar dihabiskan dengan berseragam Yamaha.

Setidaknya, sudah 17 tahun lamanya Valentino Rossi menjaalni kompetisi MotoGP dengan titel pembalap Yamaha.

Kendati dominan di Yamaha, bukan berarti The Doctor tak pernah mencicipi kesuksesan di tim lain.

Baca Juga: Ada Pembalap yang Tak Suka Jika Duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Terwujud di Petronas Yamaha

Sebelum bersama Yamaha, Rossi pernah bergabung dengan Honda selama empat musim, yakni 2000-2003.

Juara Dunia sembilan kali itu sebenrnya juga pernah memperkuat tim pabrikan besar lainnya, yakni Ducati.

Namun demikian, keputusan bergabung dengan Ducati justru menciptakan mimpi buruk tersendiri bagi Rossi.

Ducati berani menawarkan opsi kontrak dua musim kepada Rossi dari 2011 hingga 2012.

Keinginan tim pabrikan asal Italia itu merekrut Rossi tentu bukan tanpa alasan.Saat itu Rossi sedang berada di masa kejayaannya bersama Yamaha.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengira Marc Marquez Akan Khianati Repsol HondaDalam tiga musim terakhir sebelumnya (2008-2011), pembalap asal Italia itu konsisten di tiga besar klasemen pembalap.Bahkan dua musim diantaranya merupakan karier gemilang Rossi yang berhasil menjadi Juara unia 2008 dan 2009.Namun siapa sangka, keputusan Ducati melepas Casey Stoner dan menjagokan Valentino Rossi saat itu justru berbuah bumerang.

Baca Juga: Soal Insiden MotoGP 14 Tahun Lalu, Toni Elias: Valentino Rossi Masih Belum Memaafkan SayaRossi sama sekali tak bisa beradaptasi cukup baik dengan motor Desmosedici.Sepanjang MotoGP 2011, Rossi hanya satu kali naik podium ketika finis di posisi ketiga pada GP Prancis 2011.Musim berikutnya Valentino Rossi memiliki prestasi yang lebih baik setelah meraih hasil runner-up pada dua seri yakni pada GP Prancis dan GP San Marino 2012.

Baca Juga: Andaikan Pensiun, Inilah Rencana yang Dilakukan oleh Valentino RossiAkan tetapi, raihan tersebut tidak membuat Rossi mengalami peningkatan signifikan. Ia 'hanya' finis satu tingkat lebih baik dari musim sebelumnya, yakni di urutan keenam dalam klasemen akhir pembalap MotoGP 2012.Valentino Rossi sendiri mengibaratkan kesulitan yang ia alami di Ducati seperti Jorge Lorenzo ketika berseragam Repsol Honda.

"Terutama seperti tahun lalu, saya pikir kondisi saya sama dengan Lorenzo saat bersama Honda," ucap Rossi dilansir SportFEAT.com dari Autosport."Saat itu saya juga meraskan musim yang sulit bersama Ducati pada 2011 hingga 2012, saya tidak pernah bisa beradaptasi baik dengan motor Ducati dan menghasilkan balapan yang buruk," imbuhnya.

Baca Juga: Bukan Manajer atau Presiden UFC, Ini Sosok yang Bakal Bikin Khabib Nurmagomedov Nurut dan Mau Lawan Conor McGregorPada dua musim tersebut, Valentino Rossi gagal mengantarkan Ducati meraih hasil manis dalam klasemen konstruktor.Di tahun 2011 dan 2012, Ducati sama-sama harus puas di posisi ketiga dengan jarak poin yang begitu lebar dari dua pesaingnya yakni Honda dan Yamaha.(*)