SportFEAT.COM - Negeri Tirai Bambu, China mempunyai andil besar dalam sejarah berkembangnya olahraga basket di Indonesia.
Basket merupakan salah satu olahraga paling populer di dunia selain sepak bola dan bulu tangkis.
Olahraga basket sendiri mulai dipertandingkan mulai 1891 sejak ditemukan pertama kali oleh James Naismith di Springfield, Amerika Serikat.
Saat itu, Naismith sengaja menciptakan basket sebagai sarana aktivitas para siswanya selama menjalani libur di YMCA University.
Kompetisi bola basket pertama kali dipertandingkan pada 20 Januari 1892, di mana setelah itu basket semakin populer di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Sering Mentok Dapat Medali Perak, PV Sindhu Akui Sempat Dianggap Pemain yang Takut Babak Final
Sementara itu, kepopuleran basket di tanah air ternyata tak lepas dari sumbangsih perantau-perantau dari China, yang mulai masuk ke Indonesia.
Peristiwa itu bermula pada tahun 1920-an, di mana saat itu para perantau dari Negeri Tirai Bambu membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana.
Ya, China merupakan salah satu sasaran pengembangan olahraga basket oleh YMCA University, di mana saat itu orang yang diutus adalah Bob Baily pada 1894.
Para perantau dari China itu akhirnya memutuskan untuk membentu komunitas sendiri termasuk sekolah Tionghoa.
Alhasil, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa, di mana menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa.
Baca Juga: Bukan Jadi Pelatih, Eks Rival Liliyana Natsir Ini Sudah Rencanakan Niat Mulia Andai Pensiun
Pada era 193-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Yogyakarta, menjadi pusat berdirinya perkeumpulan basket saat itu.
Di Semarang misalnya, telah muncul beberapa perkumpulan bola basket seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat).
Olahraga bola basket mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia usai Proklamasi Kemerdekaan, khususnya di kota yang menjadi basis perjuangan seperti Solo dan Yogyakarta.
Sejarah mencatat, kompetisi bola basket mulai dimainkan dalam skala nasional saat digelar PON I di Solo pada 1948.
Usai gelaran tersebut, kepopuleran bola basket di Indonesia kian tak terbendung hingga akhirnya dibentuklah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia pada 23 Oktober 1951.
Empat tahun berselang, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
Para pencetus akhirnya memutuskan menggunakan nama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat dengan Perbasi.
Baca Juga: Tak Hanya Nonton Drakor, Melati Daeva Oktavianti Ternyata Hobi Tindik Telinga
Pengurus Perbasi pertama adalah Tony Wen sebagai ketua dan Wim Lattumeten sebagai sekretaris.
Perbasi sendiri secara resmi menginduk di organisasi basket dunia (FIBA) mulai tahun 1953.
Setahun kemudian, tepatnya pada 1954, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan regu basket di Asian Games Manila.