Find Us On Social Media :

Pelatih PSM Curhat ke Media Asing Soal Kualitas Liga Indonesia yang Lebih Buruk dari Malaysia

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

SportFEAT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, membandingkan kualitas kompetisi antara Liga Indonesia dan Malaysia.

Sebelum melatih PSM Makassar, Bojan Hodak tercatat pernah menukangi raksasa Liga Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT).

Pelatih berusia 48 tahun itu mempunyai karier cukup apik bersama South Tiger.

Setelah lepas dari JDT, Bojan Hodak memilih untuk melanjutkan karier di Indonesia dengan menjadi pelatih PSM Makassar.

Sayangnya, perjalanannya bersama Juku Eja untuk sementara harus terhenti lantaran kompetisi Liga 1 dihentikan akibat pandemi COVID-19.

Untuk itu, Bojan Hodak memilih untuk pulang ke kediamannya yang berada di Malaysia.

Baca Juga: Nganggur Akibat Kompetisi Dihentikan, Pemain Liga Malaysia Pilih Jualan Sate

Saat berada di Negeri Jiran, Hodak ternyata sempat menjalani sesi wawancara dengan media lokal The Star.

Arsitek berkepala plontos itu menceritakan pernedaan kualitas antara Liga Indonesia dan Malaysia.

Hodak menilai bahwa kompetisi sepak bola di Negeri Jiran sedikit di atas Indonesia.