Find Us On Social Media :

Pelatih PSM Curhat ke Media Asing Soal Kualitas Liga Indonesia yang Lebih Buruk dari Malaysia

Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

Ia beranggapan bahwa finansial klub Malaysia lebih mampu untuk merekrut pemain-pemain top dari negari tetangga.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Bongkar Kebiasaan Buruk Masyarakat Indonesia ke Media Asing

"Masalahnya adalah hanya tim-tim besar di sini (Indonesia) yang sekarang dapat menawarkan lebih dari tim di Liga Malaysia dan begitu pula di Thailand," ucap Hodak.

"Secara keuangan Malaysia jauh lebih baik dan ini terlihat dengan banyaknya pemain dari Thailand dan Singapura di Liga Malaysia," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari The Star.

Bojan Hodak juga mengatakan Malaysia memiliki porgram administrasi dan pengembangan yang baik.

Hal itu terbukti dengan dibentuknya program pengembangan talenta muda Malaysia bernama National Football Development Programme (NFDP).

Ia menilai pemain binaan NFDP memiliki teknik dan taktik lebih baik bila dibandingkan dengan pemain yang lahir dari kompetisi usia muda.

Meski demikian, Bojan meyakini Indonesia bisa berpotensi memiliki industri sepak bola yang luar biasa.

"Indonesia masih kurang dalam beberapa bidang, terutama untuk pemain muda," ungkap Bojan.