Dilansir SportFEAT.com dari BBC, sebagian besar pelatih dan pemain kontestan Liga inggris justru keberatan andai kompetisi dilanjutkan kembali di masa pandemi virus Corona yang belum mereda.
Banyak pelatih yang dikabarkan merasa keputusan untuk kembali menggelar Liga inggris pada 12 Juni justru terlalu tergesa-gesa.
Meski tidak disebutkan secara gambalang, ada satu klub Liga inggris yang menyatakan bahwa sebagian besar pemain muda yang lebih antusias menatap kembali wacana tersebut dibandingkan pemain-pemain senior.
Baca Juga: Setelah Ejek Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Dapat Balasan Menohok
Sementara itu, salah satu pemain bertahan Tottenham Hotspur, Danny Rose pernah mengutarakan pendapatnya secara terbuka.
Lewat media sosialnya, ia mengkritik keputusan pemerintah setempat yang cenderung terburu-buru.
"Tidak seharusnya membicarakan sepak bola sampai angka (kasus Virus Corona) benar-benar menurun drastis," ucap Danny Rose.
"Ini kehidupan banyak orang dihadapkan risiko besar," imbuhnya.
Baca Juga: Berhasil Cetak Brace, Wander Luiz Samai Rekor Pemain Asing Persib Lainnya
Pun demikian dengan pendapat Paul Barber. Chief Executif Brighton tersebut merasa bahwa klub akan menjadi penanggung jawab penuh bagi kesheatan para pemain dan ofisialnya jika terjadi apa-apa.
"Klub akan menjadi pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kesehatan pemain dan staf," ucap Barber.
Kabar soal pemain ketiga Brighton yang terinfeksi virus Corona pada pekan lalu juga ikut menjadi pertimbangan para pemain.
Baca Juga: Tak Hanya Suporter, Kambing Maskot FC Koln Juga Dipastikan Absen di Sisa Laga Bundesliga
Gelandang Norwich City, Todd Cantwell juga ikut menyuarakan ketidaksetujuannya soal wacana Liga Inggris yang akan bergulir lagi pada Juni 2020.
"Kami juga manusia biasa," kata Cantwell.
Selain mereka, ada Sergio Aguero dan Raheem Sterling yang juga masih ragu kompetisi bisa bergulir dengan nyaman