SportFEAT.COM - Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin rela menggelontorkan dana pribdainya demi bayar gaji pemain saat Liga 1 ditunda.
Vakumnya Liga 1 2020 akibat virus Corona membuat beberapa kontestan liga mengalami kesulitan.
Borneo FC selaku kontestan Liga 1 2020 tak luput mengalaminya.
Minimnya sponsor klub dan tidak adanya pemasukan dari penjualan tiket pertandingan selama penangguhan Liga 1 2020 menghadirkan masalah finansial bagi Borneo FC.
CEO Borneo FC, Nabil Husein Said Amin mengakui bahwa klubnya sedang dalam kondisi finansial yang cukup sulit.
Termasuk soal pembayaran gaji pemain mereka.
Pria 26 tahun asal Samarinda itu pun rela menggelontorkan dana pribadinya demi memenuhi hak para pemian skuad Pesut Etam.
"Menggunakan uang pribadi. Selama ini, (klub) Borneo memang minim sponsor kan," kata Nabil Husein dilansir SportFEAT.com dari Antara.
Liga 1 2020 resmi ditangguhkan sejak Maret lalu.
PSSI sendiri telah menentukan situasi force majeure di tengah ketifdakjelasan nasib kompetisi muism ini akibat virus Corona.
Baca Juga: Penampakan Atletis Fisik Mike Tyson Jelang Comeback di Usia Setengah Abad
Force Majeure Liga 1 2020 ditetapkan dari Maret sampai Juni 2020. Dalam kurun waktu inilah, setiap klub tetap diwajibkan memenuhi hak pemain, staf, ofisial dengan membayarkan gaji mereka, maksimal 25 persen dari kesepakatan.
PT LIga Indonesia Baru (LIB) sendiri mengeluarkan subsidi bagi setiap klub. Untuk termin kedua sebesar 520 juta rupiah.
Baca Juga: Penyerang Muda Bali United asal Ngawi Ini Bermimpi Menjadi Cristiano Ronaldo
Meski dirasa belum cukup untuk membiayai klub, Nabil Husein bersyukur dana tersebut lebih meringankan beban klub.
"Paling tidak itu dapat membantu mengurangi beban tim," tukas Nabil.
(*)