Find Us On Social Media :

PBSI Sudah Punya Cara Atasi Jadwal Turnamen BWF yang Super Padat

PBSI telah memiliki cara untuk mengatasi padatnya jadwal terbaru BWF tahun ini setelah mengalami penangguhan akibat virus Corona.

Pada November 2020 akan ada delapan turnamen yang direncanakan bergulir, termasuk Indonesia Open 2020.

Sementara itu, agenda penting seperti Piala Thomas dan Uber 2020 serta BWF World Tour Finasl juga sudah ditetapkan.

Melihat rangkaian jadwal turnamen BWF yang super padat ini, PBSI telah menyiapkan strategi untuk mengatasinya.

Baca Juga: Rekor Palsu! Justin Gaethje Sebut Khabib Nurmagomedov Pernah Kalah dari Petarung Ini

Dari tim Binpres (Pembinaaan dan Prestasi) akan menyusun skala prioritas mana-mana saja turnamen yang akan diikuti oleh para altet pelatnas.

"Dengan jadwal padat, tim Binpres (Pembinaan dan Prestasi) harus menyusun skala prioritas, atlet mana saja yang akan ikut turnamen apa saja," ucap Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Namun ada beberapa turnamen yang masih akan dikonfirmasi lagi dari negara penyelenggara, salah satunya China," kata Budiharto.

Baca Juga: Meski Tak Mudah, Greysia Polii Ungkap Senjata Utama Runtuhkan Dominasi Ganda Putri Jepang

Dalam jadwal terbaru BWF, China yang notabene jadi awal pusat penyebaran virus Corona, memang masih keukeuh berencana untuk melaksanakan turnamen di negara mereka.

Beberapa turnamen yang akan digelar di Negeri Tirai Bambu adlah Lingshui China Masters 2020, China Open 2020 (Super 1000) dan Fuzhou China Open 2020.

Yang tak kalah penting, gelaran BWF World Tour Finals 2020 tahun ini juga masih akan digelar di daratan China tepatnya di Guangzhou pada akhir tahun nanti.