"Tapi saya heran, kenapa Rossi selalu bisa tersenyum. Dia selalu mengerahkan seluruh kemampuannya saat membalap, apapun hasilnya, ia selalu terlihat bahagia sesudahnya,"
"Jadi, saya belajar bahagia di masa sulit darinya," imbuh pembalap 24 tahun itu.
Baca Juga: Lulus dari Predikat Pembalap Debutan, Joan Mir Tak Mau Lagi Dipandang Sebelah Mata
Rossi sendiri masih berniat melanjutkan kariernya di kompetisi MotoGP pada musim depan.
Meski tahun depan tak lagi di tim pabrikan, Rossi dikabarkan setuju untuk mengisi slot pembalap milik Fabio Quartararo di tim satelit Petronas Yamaha.
(*)