Find Us On Social Media :

Derita Penyakit Langka, Pandemi Virus Corona Jadi Kesempatan Tunggal Putra Inggris Refleksi Diri

Pebulu tangkis tunggal putra Inggris, Toby Penty menjadikan masa vakum turnamen akibat virus Corona untuk merefleksikan diri.

Dampak gangguan kesehatan terlihat jelas dari kondisi fisik Toby Penty yang kini sudah tidak memilki rambut alias berkepala pelontos.

Penty yang kini bertengger di peringkat 52 tersebut sempat mengaku kehilangan kepercayaan diri akibat penyakit tersebut.

"Rasanya campur aduk antara marah dan sedih," kata Toby Penty dilansir SportFEAT.com dari BBC.

Baca Juga: Flandy Limpele Ingin Bawa Ganda Putra Malaysia Gusur Dinasti Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Penyakit auto imun alopecia yang diderita Penty tak hanya membuat rambutnya rontok, tapi seluruh bulu di tubuhnya juga ikut menghilang termasuk bagian alis.

Di bagian itulah, Penty merasa sangat aneh dan seolah tak lagi mengenal dirinya ketika bercermin.

"Saya merasa identitas saya perlahan menghilang, terutama ketika alis saya juga ikut rontok. Saat itu saya sangat merasa susah dan sedih karena saya benar-benar terlihat seperti orang yang berbeda ketika melihat ke cermin," ungkapnya.

Baca Juga: Sekjend BWF: Tak Adil Jika Membuat Pemain Tersiksa Akibat Jadwal Turnamen Padat Merayap

Lebih lanjut, Penty perlahan menyadari bahwa ia harus menerima keadaan. Meski sempat merasa down, pada akhirnya Penty tetap melanjutkan kariernya sebagai pebulu tangkis. Terutama setelah mendapat bantuan dari psikiater.

Adapun situasi pandemi virus Corona saat ini sedikit banyak dijadikan sebagai waktu refleksi diri bagi Penty.

Sebab ia kini lebih memiliki banyak waktu untuk mengembalikan lagi kestabilan mental dan kepercayaan dirinya.