SportFEAT.COM - Presiden Olympique Lyon, Jean-Michael Aulas (JMA), ternyata petinggi klub paling blak-blakan dalam kompetisi Liga Prancis.
Selama mengambil alih Olympique Lyon pada 15 Juni 1987, Jean-Michael Aulas, dikenal sebagai presiden paling vokal dalam menyampaikan kritik.
JMA bahkan tak jarang berseberangan pendapat dengan Asosiasi Sepak bola Prancis (FFF), Lig Sepak bola Profesional (LFP), hingga pemerintah.
Salah satunya adalah saat Paris Saint-Germain merusak tatan Ligue 1 dengan mendatangkan banyak pemain mahal demi ambisi gelar.
Baca Juga: Karier Andrea Iannone Bersama Aprilia Kini Makin di Ujung Tanduk
Yang terbaru adalah soal keputusan pemerintah Prancis yang menghentikan kompetisi sepak bola hingga September 2020.