Find Us On Social Media :

Wasit Bulu Tangkis Indonesia: Saya Merasa Berdosa kepada Carolina Marin

Momen emosional Carolina Marin (Spanyol) sesaat setelah berhasil menjuarai ajang China Open 2019 pada Minggu (22/9/2019)

Jauhari Latif sendiri merupakan salah satu wasit Badminton World Federation (BWF) yang memimpin jalannya final turnamen tersebut.

Bagaimana mungkin seorang wasit bisa berdoa untuk kekalahan Marin?

Ternyata kejadian itu bermula sesaat sebelum berlangsungnya final antara Marin vs Nehwal.

“Waktu gosok gigi di wastafel, kan sedikit membungkuk, trus tau-tau batuk kencang. Entah kenapa guncangan batuknya menarik otot pinggang,” ujar Jauhari.

"Lalu setelah itu ia tidak bisa berdiri dengan tegak. Ia hanya bisa berjalan sambil membungkukan badan. “Sakitnya luar biasa,” sambungnya, dikutip SportFEAT.com dari PB Djarum.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Ganda Campuran Malaysia Terpaksa 'Gantung Raket' Prematur

Jauhari Latif yang panik akhirnya menghubungi Dr. Carmen Yahya.

Dokter olahraga tersebut menyarankan untuk bertemu dokter yang bertugas di ruangan medis untuk dilakukan fisioterapis.

"Di sana diterapi, dipasang macam-macam alat kurang lebih 40 menit," tuturnya menceritakan.

Merasa kondisi sempat membaik, ia pun telah bersiap melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Mantan Ganda Putra Terbaik Dunia asal Malaysia Akui Pernah Lupa Diri