Momen itu terjadi saat dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Saat itu, dirinya mewakili sekolahnya untuk terjun ke kejuaraan sepak takraw.
Tak disangka, Alfath berhasil menggondol juara, di mana uang hadiah itu ia gunakan untuk masuk kembali ke SSB.
Baca Juga: Identik dengan Nomor Punggung 14, Ismed Sofyan Ternyata Pernah Gunakan Nomor Ini
"Saat SMP saya mendapat beasiswa Rp 900.000 karena berhasil membawa sekolah saya juara sepak takraw," kata Alfath.
"Waktu itu orang tua bertanya uang ini untuk apa. Saya menjawab untuk kembali masuk SSB," imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Persija.
Di SSB, pemain berusia 25 tahun itu fokus meningkatkan keterampilannya mengolah si kulit bundar.
Sayangnya, saat itu kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan pada 2015 karena sanksi FIFA.
Karena hal itu, Alfath sempat mempunyai keinginan beralih ke futsal, tetapi tak ada klub profesional yang mau menampungnya.
Ketika dirinya sudah mulai menyerah, tawaran datang dari Pulau Kalimatan.
"Alhamdulillah ada yang menghubungi dari Persiba Balikpapa untuk bergabung dan bertemu dengan kawan lama, Heri Susanto," ujar Alfath.
Baca Juga: Eks AC Milan Ini Mengaku Beruntung Bisa Bermain Melawan Diego Maradona dan Lionel Messi