Find Us On Social Media :

Atasi Dampak Kerusuhan Kasus George Floyd, Bintang UFC Jon Jones Jadi Tukang Bersih-bersih Kota

Bintang UFC, Jon Jones ikut bersih-bersih kota dalam mengatasi dampak kerusuhan akibat aksi protes atas meninggalnya George Floyd.

SportFEAT.COM - Petarung UFC, Jon Jones ikut menunjukkan aksi sosial dalam mengatasi dampak kerusuhan yang dipicu meninggalnya George Floyd.

Jon Jones mendadak diperbincangkan banyak warganet kalangan penikmat tinju usai menunjukkan aksi mulia.

Petarung kelas berat ringan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya di Mexico untuk ikut mengatasi dampak kerusuhan akibat kematian George Floyd.

Baca Juga: Floyd Mayweather Rela Menanggung Seluruh Biaya Pemakaman George Floyd

Salah satu yang disarankan dan dicontohkan Jon Jones adalah membersihkan kota di Albuquerque, New Mexico.

Petarung 32 tahun itu mengumpulkan timnya dan membantu membersihkan jalan-jalan dan membangun kembali bisnis lokal.

Dalam video yang diunggah di twitter, Jones dan tim relawannya mencari orang-orang yang terkenda dampak kerusuhan atas kematian George Floyd.

"Jika kau benar mencintai kotamu, lindungilah. Semua yang perlu kalian lakukan adalah telepon lah anggota keluarga kalian yang muda-mudi, dan suruh mereka pulang," ucap Jones.

Maraknya aksi kerusuhan dan penjarahan memang terus bergulir di hampir seluruh wilayah negara bagian Amerika Serikat.

Baca Juga: Penggawa Timnas U-19 Indonesia Mulai Terbiasa Jalani Pemusatan Latihan Virtual Bersama Shin Tae-yong

Para pelakunya pun didominasi para pemuda pemudi yang banyak melancarkan aksi demonstrasi atas kematian George Floyd.

George Floyd sendiri merupakan warga sipil berkulit hitam yang meninggal saat ditangkap polisi bernama Derek Chauvin atas dugaan pemalsuan cek senilai 300 ribu rupiah.

Namun, aksi Chauvin yang menekan leher Floyd menggunakan lutut terlalu berlebihan hingga membuat Floyd kesulitan bernapas dan meninggal dunia.

Baca Juga: Alasan Evander Holyfield Memaafkan Mike Tyson yang Sudah Membuatnya Nyaris Kehilangan Telinga

Chauvin sendiri sudah ditangkap dan didakwa pembunuhan tingkat dua dan tiga, sementara tiga polisi lainnya dilaporkan telah dipecat.

Di sisi lain, aksi mulai Jones kali ini sedikit menutupi perselisihannya dengan Presiden UFC, Dana White baru-baru ini.

Jones dan White saling beradu urat syaraf tentang kesepakatan menggelar pertarungan dengan Francis Ngannou demi ambisi Jones pindah ke kelas berat.

Baca Juga: Imbas Pertengkaran dengan Presiden UFC, Jon Jones Berniat Melepas Sabuk Gelar Juara MIliknya

Namun, permintaan pertarungan itu ditolak UFC dan White menuduh Jones meminta bayaran cukup tinggi senilai 30 juta dolar AS.

Imbas dari pertengkaran mereka, Jones sempat mengutarakan berniat untuk melepas sabuk gelar juara kelas berat ringannya.

(*)