Find Us On Social Media :

Terkuak Ternyata Frank Lampard Pernah Bertengkar dengan Chelsea Gara-Gara Masalah Ini

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, merasa rencana melakuan tes COVID-19 kepada pemain Liga Inggris kurang tepat, terlebih untuk saat ini.

"Saya tidak lagi bermain bagi tim Bournemouth, saya cukup jujur untuk mengakuinya," ujar Fraser dilansir SportFEAT.COM dari Metro.

"Saya telah berbicara kepada keluargaku tentang keinginan saya untuk pindah (dari Bournemouth)," tambahnya.

Meski Lampard sudah meminta langsung pada manajemen Chelsea saat itu untuk mendatangkan Fraser, nyatanya keinginan itu ditolak mentah-mentah oleh pihak klub.

Lampard seketika saat itu menjadi geram pada manajemen klub dan merasa dirinya tak mendapatkan dukungan penuh lagi.

Baca Juga: Berhasil Gabung Manchester United, Bruno Fernandes Malah Sempat Menangis

Untungnya masalah perselisihan antara Lampard dan manajemen klub segera teratasi setelah Chelsea berhasil menyelesaikan pembelian pemain baru pada awal Februari.

Pemain baru yang berhasil digaet pada saat itu adalah pemain Ajax Amsterdam Hakin Ziyech.

Hakim Ziyech sendiri rencananya baru akan bergabung dengan The Blues pada saat bursa transfer musim panas dibuka sekitar bulan Juli hingga Agustus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, melalui twitter menyatakan Werner telah setuju bergabung ke Chelsea musim depan. “Timo Werner dan agennya mengonfirmasi kepada Chelsea bahwa mereka "siap" untuk mempertimbangkan dan menyetujui rincian untuk kontrak yang ditawarkan hingga Juni 2025. Jika Liverpool tidak akan membajak langkah tersebut (dan belum melakukan sesuatu yang resmi dengan Leipzig dan Timo sampai sekarang), dia akan menerima #CFC,” tulis Fabrizio, di akun twitter @FabrizioRomano. #timowerner #chelseafc #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

(*)