Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta mengaku sempat kaget dan bingung untuk mencari solusi atas mundurnya Sirkuit Mugello dari kalender MotoGP 2020.
Namun baru-baru ini, Ezpeleta memberikan opsi untuk melakukan balapan di luar Eropa dengan Benua Asia sebagai destinasi memungkinkan.
"Kami pikir ketika kami menghadapi masalah pandemi, kami menyadari bahwa kami dapat melakukan 13 balapan dan kemudian jika mungkin untuk ke luar Eropa itu akan menarik," ujar Ezpeleta dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.
Meski begitu, Ezpeleta dan timnya masih mempertimbangkan opsi ini paling tidak hingga akhir Juli mendatang.
"Ini adalah sesuatu yang akan kami masukan ke dalam kalender sebagai proposal dan kami akan memutuskannya paling lambat akhir Juli," ujar Ezpeleta.
Ezpeleta sendiri mengakatakan bersedia menggelar balapan di Asia asalkan dihadiri oleh para penonton.
"Untuk melakukan balapan di luar Eropa itu perlu dilakukan dengan penonton, kami menunggu untuk melihat perkembangan di negara lain," ujar Ezpeleta.
Baca Juga: Makin di Ujung Tanduk, Andrea Iannone Terancam Nganggur Balapan Sampai Empat Tahun Lamanya
Ezpeleta dan tim sendiri sebenarnya sudah dikejar-kejar dengan waktu yang terbatas, sebab mereka menargetkan 13 Desember adalah sebagai akhir musim komeptisi untuk musim ini.
"Kejuaraan paling lambat selesai tanggal 13 Desember, itu berarti kita perlu memutuskan balapan mana yang akan dilangsungkan," ujar Ezpeleta.
"Kita akan lihat, itu adalah kemungkinan (menggelar balapan di Sepang) tetapi semua balapan di luar Eropa sedang menunggu kepastian,"
"Jika tak ada balapan di luar Eropa, maka kejuaraan akan berakhir seperti biasanya yaitu di Valencia," tutup Ezpeleta.