Find Us On Social Media :

Banyak Seri Gagal Gelar Balapan, Bos Dorna Bakal Lakukan Satu Terobosan

Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

SportFEAT.COM-Bos Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan akan menjadikan balapan di luar Eropa sebagai opsi andai memungkinkan.

MotoGP musim 2020 akan segera dimulai kembali setelah sempat tertundah hampir tiga bulan lamanya.

Seri pertama sendiri akan dilaksanakan di Sirkuit Jerez Spanyol pada tanggal 19 Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Jadi Pengganti Sebastian Vettel, Carlos Sainz Disebut Bakal Calon Juara Dunia F1

Dijadwalkan akan ada total 13 seri yang akan dimainkan dalam MotoGP musim 2020 kali ini.

Sebelumnya sudah ada tujuh sirkuit yang menarik diri dari keterlibatan di MotoGP 2020 akibat masalah operasional.

Kini yang terbaru Sirkuit Mugello menji pihak yang kembali mengundurkan diri dari keikutsertaan dalam MotoGP 2020.

Akibat hal ini kini sudah total delapan sirkuit mundur untuk ambil bagian dalam kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia ini.

Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta mengaku sempat kaget dan bingung untuk mencari solusi atas mundurnya Sirkuit Mugello dari kalender MotoGP 2020.

Namun baru-baru ini, Ezpeleta memberikan opsi untuk melakukan balapan di luar Eropa dengan Benua Asia sebagai destinasi memungkinkan.

"Kami pikir ketika kami menghadapi masalah pandemi, kami menyadari bahwa kami dapat melakukan 13 balapan dan kemudian jika mungkin untuk ke luar Eropa itu akan menarik," ujar Ezpeleta dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT Makin Dekat, Kata Sepakat Nyaris Tercapai Sebelum MotoGP 2020 Dimulai Lagi

Meski begitu, Ezpeleta dan timnya masih mempertimbangkan opsi ini paling tidak hingga akhir Juli mendatang.

"Ini adalah sesuatu yang akan kami masukan ke dalam kalender sebagai proposal dan kami akan memutuskannya paling lambat akhir Juli," ujar Ezpeleta.

Ezpeleta sendiri mengakatakan bersedia menggelar balapan di Asia asalkan dihadiri oleh para penonton.

"Untuk melakukan balapan di luar Eropa itu perlu dilakukan dengan penonton, kami menunggu untuk melihat perkembangan di negara lain," ujar Ezpeleta.

Baca Juga: Makin di Ujung Tanduk, Andrea Iannone Terancam Nganggur Balapan Sampai Empat Tahun Lamanya

Ezpeleta dan tim sendiri sebenarnya sudah dikejar-kejar dengan waktu yang terbatas, sebab mereka menargetkan 13 Desember adalah sebagai akhir musim komeptisi untuk musim ini.

"Kejuaraan paling lambat selesai tanggal 13 Desember, itu berarti kita perlu memutuskan balapan mana yang akan dilangsungkan," ujar Ezpeleta.

"Kita akan lihat, itu adalah kemungkinan (menggelar balapan di Sepang) tetapi semua balapan di luar Eropa sedang menunggu kepastian,"

"Jika tak ada balapan di luar Eropa, maka kejuaraan akan berakhir seperti biasanya yaitu di Valencia," tutup Ezpeleta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Petarung UFC asal Rusia, @khabib_nurmagomedov, memperkenalkan secara resmi Justin Gaethje sebagai lawan berikutnya. Khabib Nurmagomedov akhirnya membuka mulut tentang potensi pertandingan selanjutnya. Dia telah menunjuk @justin_gaethje sebagai lawan selanjutnya untuk perebutan gelar juara kelas ringan UFC. "Saingan saya berikutnya (Gaethje)," tulis Nurmagomedov melalui Instagram sambil memposting cuplikan pertarungan Gaethje. Penunjukkan Gaethje sebagai lawan Nurmagomedov ini sudah sesuai kebijakan dari Dana White. White dahulu menjanjikan pemenang dalam duel Gaethje vs Tony Ferguson pada ajang UFC 249 akan menjadi lawan Nurmagomedov. #khabibnurmagumedov #ufv #justingaethje #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on