SportFEAT.COM - Mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner, mengungkapkan bagaimana cara untuk mengalahkan Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merupakan sosok yang mendominasi perlombaan MotoGP selama tujuh musim terakhir.
Pembalap asal Spanyol itu telah meraih enam gelar juara dunia dari tujuh perlombaan sejak 2012 lalu.
Marc Marquez bahkan dinilai sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia sepanjang masa dan disejajarkan dengan Valentino Rossi serta Giacomo d'Agostini.
Baca Juga: Eks Pembalap Ini Sebut Tak Ada Peluang Podium untuk Seorang Fernando Alonso
Dominasi Marc Maquez di nomor kelas utama MotoGP itu ternyata membuat Casey Stoner angkat suara.
Mantan rival Valentino Rossi itu menyebut Marquez memang salah satu pembalap terbaik yang pernah dilihatnya.
"Marquez sangat kuat di trek dan saya pikir dia bekerja lebih keras daripada yang lain," ujar Stoner.
"Dia melatih lebih banyak dan mencoba meningkatkan kelemahannya lebih dari yang lain."
Meski begitu, pria asal Australia tersebut menyebut Marquez bukanlah sosok yang tak terkalahkan.
Untuk itu, Stoner mencoba membeberkan bagaimana cara mengalahkan Marquez untuk pembalap lain.
Baca Juga: Lelang Kostum Balapnya, Segini Uang yang Didapatkan Sean Gelael
"Mustahil untuk mengalahkannya dengan memainkan permainannya sendiri, tidak ada yang bisa lebih baik darinya," kata Stoner.
"Lebih baik mencoba menemukan kecepatan Anda di area lain, untuk berjalan sendiri, Marc juga dapat membuat kesalahan.
"Jadi saya pikir hal terbaik adalah memimpin dan membuat putaran cepat di awal lomba untuk membuatnya mengejar Anda.
"Dengan membawanya ke batas kemampuannya, Anda akan membuatnya tidak terlalu nyaman dan dia bisa membuat kesalahan," ujar mantan juara dunia dua kali tersebut.
Casey Stoner sendiri saat ini sudah tidak aktif membalap.
Mantan pembalap Ducati itu memutuskan untuk pensiun pada 2012 lalu saat usianya baru menginjak 26 tahun.
Selama aktif di dunia balap, Stoner tercatat pernah 26 kali naik podium dengan dua kali tampil sebagai juara dunia.
Baca Juga: Pembalap Ini Rela Sunat Gajinya Demi Bela Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2021