Find Us On Social Media :

Alasan PSSI Tolak Usulan Shin Tae-yong soal Pemusatan Latihan Timnas di Korea Selatan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam sesi jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).

SportFEAT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan alasan pihaknya menolak usulan Shin Tae-yong soal lokasi pemusatan latihan timnas Indonesia.

Beberapa waktu lalu, manajer pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berencana ingin menggelar pemusatan latihan di luar negeri.

Shin Tae-yong menginginkan pemusatan latihan timnas Indonesia dilakukan di kampung halamannya, Korea Selatan.

Baca Juga: Hari Ini, Ketum PSSI dan Shin Tae-yong Adakan Pertemuan Virtual, Hari Penghakiman?

Pelatih berusia 50 tahun itu mempunyai alasan kuat mengapa dirinya memilih menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan.

Menurutnya, dibanding dengan Indonesia yang belum menunjukkan progres positif, kasus positif COVID-19 di negaranya telah menurun dan terkendali.

Hal itu lah yang mendasari keinginan mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut menggelar pemusatan latihan di Negeri Gingseng.

Pada sisi lain, PSSI menghendaki untuk menggelar pemusatan latihan di Jakarta.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya angkat suara terkait alasan pihaknya tetap menggelar pemusatan latihan di Tanah Air.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa pemusatan latihan timnas Indonesia di luar negeri, termasuk Korea Selatan, terlalu berisiko.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bakal Gelar Pemusatan Latihan di Tengah Pandemi COVID-19

"Berkaitan dengan TC (pemusatan latihan) ini, saya menyampaikan, bukannya kami tidak mau memberikan izin untuk berlatih di Korea Selatan seperti permintaan manajer pelatih timnas Shin Tae-yong," kata Iriawan.

"Justru kami mendukung TC di manapun. Namun ini, kan, masih dalam situasi COVID-19," sambungnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Antara.

Iriawan juga telah menjelaskan situasi tersebut kepada Shin Tae-yong pada pertemuan empat mata secara virtual pada Jumat (26/6/2020).

Orang nomor satu di PSSI itu menegaskan andai TC tetap dilakukan di luar negeri, tak ada pihak yang bisa menjamin kondisi para pemain timnas.

"Kita tidak bisa menjamin para pemain akan selamat di luar negeri," ucap Iriawan lagi.

"Rentan sekali untuk kesehatan mereka. Jadi lebih aman kalau Shin Tae-yong yang ke Indonesia," ucapnya melanjutkan.

Iriawan juga mengatakan jika Shin Tae-yong yang datang ke Indonesia, kondisi kesehatannya lebih mudah terpantau dan terawasi.

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong dan keempat stafnya saat ini tengah berada di Korea Selatan.

Mereka hanya perlu melakukan dites usap (swab test) sebelum berangkat ke Indonesia dan setibanya di Tanah Air.

Baca Juga: Terlibat Konflik, PSSI Ternyata Belum Kepikiran Pecat Shin Tae-yong karena Hal Ini

"Kalau hsailnya tidak ada indikasi positif COVID-19, kan, kami sudah tenang," ucap Iriawan.

Shin Tae-yong sendiri dikabarkan telah setuju untuk kembali ke Indonesia pada awal Juli 2020 dan menggelar TC di Tanah Air.

"Nanti tanggalnya akan ditetapkan oleh PSSI," kata Iriawan memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

SEJARAH HARI INI! Denmark berhasil menjadi juara Euro 1992 meskipun tampil sebagai pengganti Yugoslavia #euro #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on