Rossi diketahui menggunakan ban jenis soft atau lunak, baik ban depan maupun ban belakang.
Padahal, sebagian besar rider lain termasuk sang juara Fabio Quartararo menggunakan ban depan keras (hard) dan ban belakang lunak.
Pemilihan ban yang salah oleh Rossi ini pun juga disoroti oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Meski Gagal Jadi yang Tercepat, Manajer KTM Sebut Brad Binder Luar Biasa
Pernat menyebut kesalahan pertama Rossi sebelum mengalami masalah teknis di motor M1 adalah karena persoalan memilih ban.
"Sayangnya Vale membuat kesalahan serius sebelum start," kata Pernat, dilansir SportFEAT.com dari Motosan Espana.
"Yaitu dia salah memilih ban. Keputusan memilih dua ban lunak adalah salah besar. Dan ini juga terjadi pada Maverick Vinales," kata Pernat lagi.
Mechanical problems ended @ValeYellow46's afternoon early! ????The Doctor will aim to bounce back next weekend! ????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/0MTPaAPA0n
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 20, 2020
Baca Juga: Manajer Tim Ducati Angkat Suara soal Potensi Bergabungnya Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021
Maverick Vinales juga sempat melambat di pertangahan balapan. Rekan setim Rossi itu juga menggunakan dua ban lunak.
Namun, bedanya, Vinales masih mampu tampil gesit dan terus menekan hingga berhasil mempertahankan posisi di barisan depan yang akhrinya berbuah manis dengan capaian podium kedua.
Di sinilah Pernat melihat Rossi sudah cukup veteran. Kelelahan mental dan fisik menjadi pekerjaan rumah terbesar juara dunia sembilan kali itu.