SportFEAT.COM - Valentino Rossi wajib merencanakan secara matang soal pemilihan ban pada MotoGP Andalusia 2020 yang masih akan dihelat di sirkuit Jerez.
Kesalahan strategi awal Valentino Rossi diharapkan tidak terjadi pada seri berikutnya, MotoGP Andalusia 2020.
Sebelumnya, Valentino Rossi harus gigit jari pada gelaran seri pembuka MotoGP Spanyol 2020 pekan lalu.
Rider 41 tahun berkebangsaan Italia itu terpaksa gagal finis karena mengalami masalah teknis pada motor YZR M1 miliknya.
Baca Juga: Valentino Rossi Alami Satu Masalah Jelang Bergulirnya MotoGP Andalusia 2020
Saat memasuki lap ke-18 di sirkuit Jerez pekan lalu, Rossi harus memarkirkan motornya ke pinggir lintasan.
Alhasil, The Doctor pun harus kembali ke paddock dan gagal meraih poin.
Salah satu yang jadi persoalan masalah Rossi tersebut adalah pemilihan ban yang salah.
Rossi diketahui menggunakan ban jenis soft atau lunak, baik ban depan maupun ban belakang.
Padahal, sebagian besar rider lain termasuk sang juara Fabio Quartararo menggunakan ban depan keras (hard) dan ban belakang lunak.
Pemilihan ban yang salah oleh Rossi ini pun juga disoroti oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Meski Gagal Jadi yang Tercepat, Manajer KTM Sebut Brad Binder Luar Biasa
Pernat menyebut kesalahan pertama Rossi sebelum mengalami masalah teknis di motor M1 adalah karena persoalan memilih ban.
"Sayangnya Vale membuat kesalahan serius sebelum start," kata Pernat, dilansir SportFEAT.com dari Motosan Espana.
"Yaitu dia salah memilih ban. Keputusan memilih dua ban lunak adalah salah besar. Dan ini juga terjadi pada Maverick Vinales," kata Pernat lagi.
Mechanical problems ended @ValeYellow46's afternoon early! ????The Doctor will aim to bounce back next weekend! ????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/0MTPaAPA0n
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 20, 2020
Baca Juga: Manajer Tim Ducati Angkat Suara soal Potensi Bergabungnya Jorge Lorenzo pada MotoGP 2021
Maverick Vinales juga sempat melambat di pertangahan balapan. Rekan setim Rossi itu juga menggunakan dua ban lunak.
Namun, bedanya, Vinales masih mampu tampil gesit dan terus menekan hingga berhasil mempertahankan posisi di barisan depan yang akhrinya berbuah manis dengan capaian podium kedua.
Di sinilah Pernat melihat Rossi sudah cukup veteran. Kelelahan mental dan fisik menjadi pekerjaan rumah terbesar juara dunia sembilan kali itu.
"Saya melihat Rossi kelelahan mental dan fisik. Motornya tidak dalam kondisi baik di Jerez," ujar Pernat.
"Dan saya kira dia benar, lebih baik menunggu beberapa seri lagi sebelum memutuskan gabung Petronas (tahun depan)," imbuhnya.
Mengingat seri berikutnya, MotoGP Andalusia 2020, juga masih akan bergulir di sirkuit Jerez, tentu Rossi wajib menimbang kembali pemilihan kompon ban yang akan digunakannya.
Gelaran MotoGP Andalusia 2020 rencananya akan bergulir pada Minggu (26/7/2020).
Menilik faktor cuaca dan sirkuit yang sama seperti seri pekan lalu, pengalaman dari kegagalan pekan lalu tentu diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi The Doctor.
(*)