Find Us On Social Media :

Hadapi Turnamen Tertutup, Pemain Tunggal Putra Terbaik Malaysia Akui Tertekan karena Satu Hal

lee zii jia

SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku tertekan dengan kehadiran pemain muda pada turnamen tertutup yang digagas BAM.

Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) berencana mengikuti langkah PBSI untuk mengadakan home tournement.

Rencananya, BAM bakal menggelar turnamen tertutup pada pertengahan Agustus mendatang.

Agenda kejuaraan tertutup yang diadakan BAM ini ternyata berhasil menarik perhatian Lee Zii Jia.

Pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia itu mengaku sangat antusias mengikuti turnamen tersebut.

Baca Juga: Curi Perhatian di PBSI Home Tournament, Putri KW Dilabeli sebagai Salah Satu Pemain Junior Terbaik Asia

Lee Zii Jia bahkan menganggap turnamen tersebut memberikan tekanan terhadap dirinya.

Pasalnya, pada kejuaraan tertutup yang digagas BAM itu, pihak federasi juga melibatkan para pemain muda.

Hal ini tentu membuat Lee Zii Jia akan mati-matian karena tak ingin kalah dari para pemain muda.

"Begitu saya memasuki ring, saya tidak mau kalah. Toh, melawan pemain muda, pasti ada tekanan," ucap Lee Zii Jia, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.

"Orang luar akan mengatakan Zii Jia pasti akan menang (karena statusnya sebagai pemain tunggal pria nomor satu di negara itu). Jika saya menang, orang akan mengatakan saya layak menang.

"Jika saya kalah, orang akan bertanya siapa yang mengalahkan saya. Jadi, tekanannya tinggi dan tantangan bagi saya," katanya menambahkan.

Meski begitu, tunggal putra ranking sepuluh dunia ini tetap mengapresiasi apa yang dilakukan BAM.

"Ini karena kami sudah lama tidak bermain di turnamen (mengikuti pandemi COVID-19)," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Lee Chong Wei Kesal Namanya Dijadikan Embel-embel Investasi Bodong

Lebih lanjut, pemain berusia 22 tahun itu telah belajar dari kekalahan yang ia alami dari pemain muda pada Kejuaraan Nasional yang diadakan Februari lalu.

"Saat itu, saya tidak pernah lagi merasakan tekanan tinggi ketika saya pertama kali memegang status tunggal putra nomor satu negara itu," ungkap Lee Zii Jia.

"Saya hanya merasakan bagaimana menghadapi tekanan tinggi. Saya harap saya bisa menghadapi tantangan kali ini," pungkasnya.

Pada Kejuaraan Nasional Negeri Jiran tersebut, Lee Zii Jia harus tunduk dari tangan pemain muda, Mohd Shah Eizlan Sardik di babak kedua.

Baca Juga: Sering Dilabeli Pebulu Tangkis Legendaris Dunia, Lin Dan Ternyata Punya Satu Pemain yang Dijadikan Panutan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selain merengkuh gelar juara Liga Inggris, Jordan Henderson melengkapi pencapaiannya pada musim 2019-2020 dengan titel individu. Performa apik bersama Liverpool di sepanjang musim mengantarkan Jordan Henderson pada gelar Pemain Terbaik versi Asosiasi Jurnalis Sepak bola (FWA). Sang kapten mengungguli Kevin De Bruyne yang tampil luar biasa bersama Manchester City. Dia juga unggul atas rekan-rekan setimnya di The Reds macam Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. #henderson #liverpool #ligainggris #premierleague #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on