Find Us On Social Media :

Disebut Jadi Sumber Masalah Yamaha di 2 Balapan Awal MotoGP 2020, Begini Pembelaan Valentino Rossi

Valentino Rossi saat berada di podium pada balapan MotoGP Andalusia 2020.

SportFAT.COM - Pembalap kawakan, Valentino Rossi, menyebut bahwa politik adalah sumber masalah yang membuatnya gagal podium di MotoGP Spanyol 2020.

Valentino Rossi diketahui tidak bisa melanjutkan perlombaan pada MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).

Saat itu, rider Monster Energy Yamaha itu terpaksa menepi dari lintasan balap lantaran mengalami masalah pada motor Yamaha M1.

Namun setelah tampil buruk di ajang pembuka tersebut, Valentino Rossi berhasil menebusnya pada seri kedua MotoGP Andalusia 2020.

Pada perlombaan yang berlangsung Minggu (26/7/2020) lalu, pembalap berjuluk The Doctor sukses merebut podium ketiga.

Baca Juga: Maverick Vinales Sudah Curiga Mesin Yamaha M1 Ada Masalah, Bagaimana Franco Morbidelli?

Meski begitu, Valentino Rossi harus pasrah menerima sebutan sebagai "sumber masalah" bagi timnyas Yamaha.

Hal itu terungkap setelah Managing Director Yamaha, Lin Jarvis membocorkannya ke publik.

Setelah hasil buruk di weekend pertama (MotoGP Spanyol 2020), Rossi mengira dia harus mengubah sesuatu," ujar Lin Jarvis.

"Dia menekan para mekanik di pitbox agar mengganti set-up dengan set-up lamanya dulu," tambahnya, dikutip SportFEAT.com dari tuttomotoriweb.

Tak ingin tinggal diam. Valentino Rossi pun menanggapi pernyataan Jarvis tersebut.

Pembalap berusia 41 tahun itu mengaku hal tersebut merupakan "masalah politik" di tim pabrikan asal Jepang itu.

“Kami bersama David Munoz harus menekan Yamaha, karena keinginan saya (untuk mengubah) set-up motor menjadi masalah politik di Yamaha,” ujar Rossi, dikutip SportFEAT.com dari motorsport-total.com.

Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Andalusia 2020, Jack Miller Ceritakan Masalahnya

Sebelumnya, para mekanik Yamaha mempermasalahkan keinginan Rossi untuk menggunakan set-up motor lawas YZF-M1.

Rossi pun memaklumi sentimen tersebut, mengingat dua rider Yamaha lainnya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales bisa tampil baik di atas mesin baru Yamaha M1.

"Tapi mereka harus percaya dan mendukung saya, karena meskipun saya tidak yakin bisa lebih cepat dari mereka, saya tetap bisa memberikan hasil yang baik,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pembalap asal Italia tersebut bakal tetap berusaha untuk "menikmati" perubahan set-up yang ia inginkan.

“Kami tidak menyerah, dan di Jumat paginya (sesi FP1) motor saya terasa lebih baik terutama di tikungan, intinya lebih cocok dengan gaya berkendara saya,” pungkas Rossi.

Baca Juga: Demi Temukan Solusi Gaya Balapnya, Andrea Dovizioso Bakal Intip Data Francesco Bagnaia

Sementara, Valentino Rossi dan timnya mempunyai waktu setidaknya dua minggu sebelum terjun di balapan selanjutnya.

Seri ketiga MotoGP Ceko 2020 menurut rencana akan berlangsung pada 9 Agustus mendatang di Sirkuit Brno.