Hal itu dibuktikan Rossi sendiri tatkala ia akhirnya kembali meraih podium ketiga MotoGP Andalusia 2020.
Sepanjang sesi balapan, rider yang lekat dengan angka 46 itupun juga konsisten berada di garda depan. Jauh berbeda dengan penampilannya pada MotoGP Spanyol 2020.
Situasi yang dihadapi Rossi tersebut rupanya mendapat sorotan oleh legenda MotoGP, Giacomo Agostini.
Giacomo Agostini mengaku ikut heran kenapa para kru mekanik Yamaha sempat tak mau mendengarkan permintaan Rossi.
"Saya kaget waktu itu, padahal kan normal bagi setiap pembalap yang menginginkan adanya pengaturan untuk motor yang dikendarainya," ucap Giacomo Agostini, dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es yang mengutip acara radio Tutti Convocato.
"Quartararo bisa cepat, Vinales juga, jadi saya tidak mengerti mengapa mereka sempat tidak mendengarkan Valentino," imbuhnya.
Baca Juga: Lin Jarvis Siap Sambut Duet Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di Tim Pabrikan Yamaha
Kru tim Yamaha memang bisa dalam posisi dilematis saat ini.
Sebab, mereka tampil mengatur mesin motor untuk para rider muda yang masih tampil cepat dan cukup gesit.
Adapun bagi Rossi, pengaturan mesin motor mungkin bisa membutuhkan modifikasi mengingat usia dan pengalaman Rossi yang memang sudah terhitung veteran.
Meski begitu, Agostini tetap merasa heran, mengapa kru Yamaha masih ada yang tidak mau mendengarkan saran dari Rossi.