"Sepanjang kariernya, Marc hanya melakukan kesalahan dalam satu tahun," ungkap Dovizioso.
"Jika dia di bawah tekanan dan memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran, dia hanya lebih kuat dan membuat lebih sedikit kesalahan. Masa lalu telah menunjukkan itu.
"Awalnya saya tidak memikirkannya lagi, tapi sekarang saya pikir Marc bisa bertarung untuk perebutan juara dunia," pungkasnya.
Saat ini, Fabio Quartararo masih nyaman berada di posisi teratas klasemen sementara pembalap.
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu memimpin klasemen dengan koleksi 50 poin atau unggul 24 angka dari Dovizioso yang berada di tempat ketiga.
View this post on InstagramBarisan para pemain hebat sepanjang masa. Setujukah kalian Bolasporter?
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on